JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok milennial merupakan pengguna paling besar berbagai aplikasi finansial technologi (fintech), termasuk Kredivo.
Direktur PT FinAccel Digital Indonesia (Kredivo) Anita Wijanto menuturkan, usia pengguna aplikasi Kredivo antara rentang 20 tahun sampai 30 tahun.
Para nasabah tersebut kebanyakan merupakan nasabah kredit yang baru pertama kalinya mengajukan pinjaman.
Maka dari itu, ia yakin kedepannya industri kredit fintech bisa menjadi wadah untuk membantu pencapaian inklusi keuangan serta meningkatkan nilai penyaluran kredit.
"Visi kami adalah bagaimana supaya bisa membantu orang kredit, karena 90 juta orang masih belum tersentuh perbankan dan 60 persen pengguna kita yang mendapatkan kredit adalah yang pertama kalinya," jelasnya.
Baca juga : Tahun Ini, Penyaluran Kredit Fintech Diprediksi Tembus Rp 45 Triliun
Sejauh ini, pengguna (aplikasi Kredivo) sudah mencapai 1 juta user. Ini artinya, 60 persen atau 600.000 user merupakan kelompok millennial yang pertama kali mengajukan kredit.
Menurutnya, kesulitan terbesar yang dialami kebanyakan millennial adalah pengajuan kredit yang ditolak karena portofolio yang kurang meyakinkan bank. Misalkan saja masa kerja yang belum mencapai standar pengajuan kredit.
"Jadi mereka kadang-kadang baru bekerja 1 sampai 2 tahun, minta pengajuan kredit ke bank pasti ditolak, tapi mereka bisa akses lewat aplikasi (Kredivo)," ujar Anita.
Kuseryansyah selaku Ketua Harian Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyebutkan, di tahun 2020 akan semakin banyak millennial yang menjadi user untuk penyaluran kredit fintech. Menurutnya millennial sangat siap dari segi penguasaan teknologinya.
"Tahun depan akan semakin banyak millennial yang menjadi user, karena selain populasinya meningkat, millennial adalah generasi yang paling siap terhadap teknologi," ungkap Kuseryansyah.
Menurutnya, platform digital menjadi solusi praktis bagi millennial yang cenderung memiliki kesibukan tinggi. Ini sekaligus menjadi peluang ecommerce untuk berkembang.
"Karena multifinnance itu cenderung lama dan ribet dengan dokumen dan survey, kalau dengan fintech lebih praktis dan efisien," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.