Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Belum Tentukan Pengganti Ari Askhara

Kompas.com - 05/12/2019, 19:08 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum menentukan siapa yang akan menggantikan Ari Ashkara sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Ari dicopot dari jabatannya karena menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

“(Pelaksana tugas Dirut Garuda) belum ada, karena kan kita cek dulu harus seperti apa mekanismenya,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat dihubungi, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Saat Sri Mulyani dan Erick Thohir Paparkan Kronologi Penyelundupan Harley Davidson

Arya menjelaskan, pemberhentian Ari sebagai orang nomor satu di Garuda Indonesia tak bisa sembarangan. Proses tersebut harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

“Kan enggak bisa diberhentikan begitu saja, karena ini (Garuda Indonesia) kan perusahaan terbuka,” kata Arya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bakal memberhentikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara.

Baca juga: Dirutnya Dipecat Erick Thohir, Ini Tanggapan Garuda Indonesia

“Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick pun memaparkan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.

Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.

Baca juga: Kasus Harley dan Sepeda Brompton, Erick Thohir Pecat Dirut Garuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com