Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Waspada Investasi: Bisnis Perkebunan Berisiko Tinggi

Kompas.com - 08/12/2019, 15:18 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

Berdasarkan hasil penulusuran Kontan, diketahui bahwa Kawasan Kurma Indonesia melakukan kegiatan bisnis kebun kurma dengan sistem syariah.

Adapun produk yang ditawarkan berupa kaveling berukuran 20 meter x 30 meter atau sekitar 600 meter persegi setiap kavelingnya. Nantinya, setiap kaveling akan ditanami 6 bibit kurma yang diperoleh langsung dari Thailand dan terdiri dari satu bibit jantan dan lima bibit betina.

Untuk harga, dibanderol Rp 65 juta per kaveling dengan sistem pembayaran tunai. Nantinya, nasabah bisa mendapat bonus satu tiket gratis mengunjungi kebun kurma di Thailand.

Adapun potensi return yang bakal diterima nasabah mulai dari Rp 22 juta per pohon setiap tahun, dengan jenis pohon yakni kurma mengkel.

Saat ini lokasi kebun Kawasan Kurma Indonesia tersebar enam provinsi seperti di Medan, Hajoran Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Jambi, Sumatra Barat dan Bengkulu. Meskipun baru berjalan setahun terakhir, Kawasan Kurma Indonesia sempat memamerkan salah satu pohon kurmanya berusia dua tahun dan berbuah di Kampar, Riau. (Intan Nirmala Sari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.di dengan judul Satgas Waspada Investasi: Bisnis perkebunan berisiko tinggi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com