Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Tawarkan Diskon 30 Persen bagi Pengguna Kendaraan Listrik

Kompas.com - 13/12/2019, 18:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang Priyo Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero akan memberikan potongan harga 30 persen bagi pengguna kendaraan berbasis tenaga listrik yang ingin mengisi dayanya di rumah. Diskon ini diberikan kepada pelanggan yang mengisi daya di waktu-waktu tertentu.

Executive Vice President (EVP) Pengembangan Produk pada Departemen Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Julita Indah mengatakan, promo ini berlaku hingga akhir 2019.

"Saat ini kita masih ada diskon charge sebesar 30 persen untuk waktu charge dari jam 10 malam sampai jam 4 pagi. Sementara promonya selesai sampai 31 Desember," ujarnya di Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: PLN Dorong Program Percepatan Kendaraan Listrik

Namun, tambahan masa promo diskon tersebut, lanjut Julita, masih dalam pertimbangan. "Tapi kemungkinan kita tunggu kebijakan perpanjangan dalam rangka mendukung perkembangan yang ada," ucapnya.

Untuk mendapatkan promo diskon pengisian daya listrik ini, pengguna diimbau untuk mendatangi cabang-cabang PLN terdekat dan segera melapor untuk melakukan penambahan daya listrik di hunian. "Tinggal infokan saja ke PLN habis beli motor atau mobil," katanya.

Begitu pula bagi pengguna kendaraan listrik yang ingin menambah daya listriknya mendapatkan tambahan potongan harga hingga 100 persen. "Tambah daya juga diskon. Untuk motor diskon 75 persen, kalau mobil diskon 100 persen alias gratis," ujarnya.

Jumlah pengguna kendaraan listrik, disebutkan belum begitu banyak dan tidak ada daftar detail mengenai pemiliknya. Maka dari itu, pihak PLN telah bekerja sama dengan 20 perusahaan penjual kendaraan listrik.

"Kita sudah kerja sama, kalau ada pembeli dari salah satu pemasok kendaraan berbasis listrik akan infokan ke PLN. Ada pelanggan tambahan, mereka akan lapor ke PLN. Itu bentuk servis penyedia kendaraan dan kolaborasi dengan PLN," kata Julita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com