Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Pekerjaan Freelance yang Bergaji Miliaran Rupiah

Kompas.com - 16/12/2019, 10:36 WIB

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Tahun 2020 diproyeksikan, pekerjaan lepas alias freelance akan semakin diminati.

Platform Freelancing Global Upwork merilis pekerjaan freelance semakin diminati terutama untuk platform-platform digital yang kini terus berkembang pesat

Peningkatan permintaan akan tenaga kerja ini sekaligus mendorong peningkatan penghasilan di beberapa bidang pekerjaan.

Mengutip CNBC, Senin (16/13/2019), ada banyak pekerjaan freelance yang menjanjikan dari sisi pendapatan bahkan bisa mencapai 90.000 dollar AS per tahun atau Rp 1,2 miliar per tahun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Baca juga: Ini 10 Negara dengan Pertumbuhan Pendapatan Freelance Terpesat

"Orang-orang berpikir sedikit berbeda tentang peningkatan ekonomi dengan bekerja lepas. Laporan ini menunjukkan betapa beragamnya segmen ekonomi ini dan seberapa besar pekerjaan yang dibutuhkan dengan keterampilan tinggi," kata Adam Ozimek, kepala ekonom Upwork.

Hampir 60 juta orang Amerika menjadi pekerja paruh waktu pada tahun 2019, baik penuh waktu atau paruh waktu. Ini sekaligus mewakili lebih dari sepertiga tenaga kerja Amerika, menurut sebuah studi terpisah dari upwork dan freelancers union.

Sebuah studi oleh mitra Management By Objective (MBO) menemukan lebih dari setengah pekerja independen penuh waktu mengatakan mereka merasa lebih 'aman' secara finansial dalam peran mereka saat ini daripada di pekerjaan yang konvesional.

Laporan itu menemukan, ada lebih dari 15 juta pekerja lepas penuh waktu, dengan 1 dari 5 pekerja berpenghasilan lebih dari 100.000 dollar AS per tahun atau Rp 1,4 miliar setahun.

Baca juga: Ingin Kerja Freelance? Begini Cara Memulainya

Jika tahun depan tidak ada resesi yang parah, maka para ahli memproyeksika tahun 2020 ada banyak peluang bagi pekerja lepas dengan keterampilan profesional.

"Para profesional kelas atas akan berbahagia tahun depan, apakah mereka freelance atau tidak. Pasar kerja sangat ketat, dan keterampilan itu sangat sulit ditemukan," kata Steve King, mitra di Emergent Research, sebuah perusahaan di Lafayette, California, yang mempelajari tenaga kerja independen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+