Konsumsi BBM dan LPG Naik di Akhir Tahun, Pertamina Tinjau Stok

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) Tbk kembali meninjau kesiapan fuel Terminal Tanjung Gerem dan LPG Terminal Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.

GM MOR III Tengku Fernanda mengatakan, beberapa titik jalur distribusi wilayah MOR III (Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat) tersebut menjadi perhatian karena diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi BBM dan LPG jelang mudik kedua dan tahun baru.

"Menjelang akhir tahun beberapa titik jalur distribusi tersebut menjadi perhatian, karena keberadaan jalur wisata Anyer serta penyeberangan kapal di Pelabuhan Merak," kata Tengku dalam siaran pers, Senin (30/12/2019).

Baca juga: Kuota BBM Subsidi Jebol, BPH Migas Minta Pertamina Berbenah

Tengku yang berkunjung bersama Komisaris Pertamina Condro Kirono merinci, konsumsi BBM jenis gasoline meliputi Premium, Pertalite, Prrtamax, dan Pertamax Turbo akan naik hingga 4 persen dari konsumsi normal atau sekitar 29.000 kiloliter (KL) per hari pada 31 Desember.

"Demikian halnya konsumsi LPG subsidi 3 kilogram akan meningkat kembali pada hari ini hingga 14 persen atau sekitar 7.400 MT per hari karena masyarakat perlu untuk memasak," kata Tengku.

Di sisi lain, konsumsi di SPBU modular juga diprediksi meningkat. Sebabnya banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan SPBU modular alias SPBU mini di tanggal-tanggal tersebut.

Untuk itu, Pertamina menyiapkan 16 titik SPBU modular baik di jalur tol maupun non tol.

"SPBU modular ditempatkan di rest area yang tidak terdapat SPBU maupun jalur rawan macet yang jarak antar SPBU sangat jauh," ucapnya.

Baca juga: Banyak Penyimpangan, Kuota BBM Subsidi Diprediksi Jebol Lagi pada 2020

Adapun sejak 21 Desember 2019, penjualan BBM jenis pertamax melalui SPBU Modular telah mencapai 50 KL.

Konsumsi harian tertinggi jatuh pada tanggal 28 Desember dengan kuota 11 KL. Sementara itu penjualan BBM jenis Pertamina Dex untuk SPBU Modular di MOR III sekitar 1,5 KL.