Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasindo Sediakan Posko Pelaporan Klaim Asuransi Korban Banjir

Kompas.com - 04/01/2020, 18:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda kawasan Jabodetabek di awal tahun 2020 ini berdampak pada terendamnya sejumlah pemukiman warga.

Banjir merupakan dampak tingginya curah hujan sejak Selasa (31/12/2019).

Melihat situasi ini, PT Asuransi Jasindo (Persero) memberikan bantuan untuk korban banjir, khususnya di Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Bantuan dikirim langsung ke posko yang telah dibentuk bersama BUMN lainnya, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Asuransi Jasindo juga membangun posko pelaporan klaim asuransi, khususnya Kendaraan Bermotor di Graha MR- 21 Menteng, Jakarta.

"Saat ini kita sudah memberikan bantuan di Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran. Tadi sudah dikirim ke posko Bantuan Korban Banjir Wilayah Jakart Selatan di Kantor Adhi Karya. Kami juga membuka posko untuk pelaporan klaim asuransi," kata Didit Mehta, Direktur Keuangan & Investasi Asuransi Jasindo dalam keterangannya, Sabtu (4/1/2020).

Baca juga: Berikan Bantuan ke Korban Banjir, Mentan: Ini Menindaklanjuti Perintah Presiden...

Tahap awal bantuan ini, Asuransi Jasindo telah mengirim beberapa makanan dan minuman serta kebutuhan warga lainnya ke Kecamatan Pancoran.

Adapun bantuan yang sudah dikirim ke posko Adhi Karya yaitu air mineral, susu, roti tawar, seral, snack, selimut, obat-obatan, alat alat kebersihan dan lain sebagainya.

"Lokasi ini merupakan lokasi yang berdekatan dengan lingkungan perusahaan dan terdampak
cukup besar akibat musibah banjir," tambahnya.

Perusahaan akan terus memonitor dalam pemberian bantuan sambil melihat kebutuhan masyarakat yang terdampak musibah. Selain itu, perusahaan juga akan membantu karyawan internal yang terdampak banjir.

"Kita juga akan bantu karyawan internal juga yang terdampak musibah banjir, sampai hari ini terdata lebih dari 30 karyawan tedampak musibah banjir," ungkap Didit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com