Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub akan Selesaikan Pembangunan Pelabuhan dan Bandara Labuan Bajo Tahun Ini

Kompas.com - 21/01/2020, 18:30 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana mengebut pembangunan dan revitalisasi pelabuhan dan bandara di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Bahkan, proyek-proyek tersebut ditargetkan rampung akhir tahun 2020.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, target ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin segera menyelesaikan proyek-proyek tersebut.

“Revitalisasi Pelabuhan lama dan Bandara maunya Pak Presiden akhir tahun 2020 sudah selesai semuanya. Insya Allah bisa selesai,” ujar dia dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (21/1/2020).

Dengan target yang dipatok tersebut, Budi langsung melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan konsorsium pemenang proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Bandara Komodo, untuk membahas target proyek revitalisasi bandara.

Baca juga: Jokowi Minta Labuan Bajo Bersih dari Kapal Kontainer

Dari rapat koordinasi tersebut, pemerintah bersama konsorsium sepakat mengebut proses pembebasan lahan seluas 18-20 hektar (Ha) untuk perpanjangan runway dan revitalisasi terminal Bandara Komodo.

“Saya koordinasi intensif dengan Pak Gubernur NTT dan calon atau investor Bandara Komodo, paling tidak pembebasan tanah dalam tiga bulan itu harus selesai,” kata dia.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menjelaskan, landasan pacu atau runway Bandara Komodo akan diperpanjang menjadi 2.750 meter dari semula 2.250 meter.

Dengan perpanjangan runway maka pesawat wode body dapat mendarat sehingga bisa melayani maskapai dari Jepang, Cina dan Australia.

“Setelah handling over dengan Konsorsium CAS dilakukan, bulan Juni sudah mulai dilakukan renovasi sehingga kita harapkan awal 2021 Bandara Komodo sudah menjadi Bandara Internasional,” ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com