Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pernikahan, Ini 3 Tips Terhindar dari Vendor Abal-abal

Kompas.com - 07/02/2020, 07:00 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan yang indah, mewah, dan elegan merupakan salah satu impian dari sejuta pasangan. 

Mengingat pernikahan adalah momen yang sakral dan hanya sekali seumur hidup, maka segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang.

Oleh sebab itu, peran vendor maupun Wedding Organizer (WO) diperlukan untuk mewujudkannya.

Baca juga: 8 Tahun Terakhir, Bisnis Wedding Organizer di Bandung Tumbuh Pesat

Namun belakangan, kerap terjadi kasus penipuan berkedok Wedding Organizer yang merugikan sejumlah pasangan calon pengantin. Salah satunya terjadi di Depok, Jawa Barat baru-baru ini.

Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari penipuan vendor maupun WO menjelang pernikahan Anda.

1. Pastikan reputasi WO pilihan Anda

VP of Marketing Bridestory Ayunda Wardhani mengatakan sangat penting untuk melakukan pengecekan vendor yang diinginkan.

Dengan melihat referensi atau rekam jejak vendor tersebut, Anda dapat mengetahui sejauh mana vendor tersebut menjalankan tugasnya, apakah pelanggan sebelumnya pernah komplen dan bagaimana trade record vendor tersebut.

"Referensi tentang vendor yang mau kita pakai itu penting, kita bisa tahu perjalanan vendor ini udah kemana aja, kalau kita tahu kan setidaknya ada referensi dan kita merasa aman kalau vendornya review-nya bagus," ujar Ayunda saat ditemui di Tangerang, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Waspada Penipuan Berkedok Wedding Organizer, Ini Cara Menghindarinya

Ia juga mengatakan untuk mencari review dan melihat pilihan vendor wedding calon pengantin dapat mengeceknya melalui aplikasi maupun media sosial.

2. Menyesuaikan konsep, antara kemauan dengan anggaran

Menikah dengan konsep yang mewah terkadang membutuhkan dana yang lebih. Oleh sebab itu, perlu untuk membicarakan mengenai dana yang digunakan untuk vendor.

Ketika dana sudah ditentukan dan vendor yang diinginkan sudah ada logikan harga yang ditawarkan, apabila terlalu mahal, pikirkan dan apabila terlalu murah juga perlu untuk dicurigai.

Jangan pernah tergiur karena harga murah dan tidak masuk akal. Makanya sangat penting bagi Anda untuk mempersiapkannya dengan pikiran yang tenang. 

Baca juga: Kerap Disebut Wedding Organizer Khusus Artis, Ini Kata Bridestory

3. Gunakan WO yang direkomendasikan

Rekomendasi dari keluarga yang sudah pernah menikah dan menggunakan vendor bisa menjadi opsi. Sebab, sudah jelas vendor tersebut pernah membantu keluargamu secara penuh otomatis setidaknya sedikit terbantu.

Nah, tinggal giliran Anda untuk mencari tahu kira-kira apa yang menjadi kekrungan vendor tersebut, entah dari makanan yang disajikan terlalu sedikit atau tidak enak, maupun dari hasil foto yang kurang tajam.

Bahkan situasi ini dapat Anda manfaatkan untuk meminta potongan harga lantaran vendor tersebut direkomendasikan dari pihak lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com