Meski begitu, laba Telkomsel juga masih lebih tinggi dari BRI di tahun 2017 dan 2016, dimana berturut-turut BRI membukukan laba Rp 29,04 triliun dan Rp 26,28 triliun.
Saham Singtel
Kepemilikan saham Telkomsel saat ini terbagi dua. Singtel asal Singapura tercatat memiliki saham di Telkomsel sebesar 35 persen. Sementara Telkom menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 65 persen.
Laba besar dari Telkomsel ini membuat Singtel enggan melepaskan sahamnya di perusahaan tersebut.
Singtel sendiri merupakan operator seluler terbesar di Singapura. Meski tercatat sebagai perusahaan publik, pengendali sahamnya berada di bawah Temasek milik Pemerintah Singapura.
Selain memiliki saham di Indonesia lewat Telkomsel, Singtel juga menanambah investasi besar di beberapa operator seluler negara lain seperti Bharti Airtel (India), Globe Telecom (Filipina), dan Advance Info Service (Thailand).
Baca juga: Cerita Wamen BUMN Soal Layanan Telkom
Semakin meningkatnya permintaan data internet di Indonesia, membuat bisnis Telkomsel semakin tumbuh positif.
Apalagi, Telkomsel sejauh ini jadi operator dengan infrastruktur terbesar di Indonesia, jauh mengungguli operator seluler pesaingnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.