Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Digandeng Nadiem, Netflix Belum Capai Kesepakatan dengan Telkom

Kompas.com - 10/01/2020, 13:46 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini salah satu layanan streaming ternama yakni Netflix mendapat angin segar di Indonesia karena digandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk pengembangan film Indonesia.

Meski telah digandeng Kemendikbud, Netflik belum bisa sepenuhnya diakses karena masih diblokir oleh Telkom Group karena belum adanya kesepakatan di antara dua perusahaan.

"Hingga saat ini, layanan Netflix belum tersedia di jaringan Telkom Group, termasuk Telkomsel, dikarenakan masih belum tercapainya kesepakatan antara Telkom Group dan Netflix," ucap Aldin Hasyim, GM External Corporate Communications Telkomsel saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Digandeng Kemendikbud, Netflix Investasi Rp 14 Miliar

Sementara itu terkait dengan pemblokiran tersebut, Netflix telah memberikan jawabannya. Head of Corporate Communications for Southeast Asia at Netflix, Leigh Wong mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.

"Saya kira Pak Menteri Johnny Plate sudah membicarakannya kalau itu masalah business to business," ucap Leigh saat ditemui di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Leigh mengatakan,  pihaknya terus berkomunikasi dengan Telkom terkait pemblokiran tersebut. Sehingga mengenai kapan pemblokiran tersebut akan dihentikan menurut dia, harus ditanyakan kepada Telkom.

Sementara terkait pembukaan kantor Netflix di Indonesia, Leigh mengaku pihaknya belum ada rencana hal itu.

"Saya rasa untuk saat ini kami belom ada rencana untuk membuka kantor di area ini (Indonesia)," ucap Leigh.

Sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Budaya menggandeng Netflix untuk mengadakan pelatihan penulis naskah.

"Partnership yang kita luncurkan hari ini adalah step awal yang memiliki fokus menunjukkan betapa hebatnya sineas Indonesia di kancah dunia," ucap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Kantor Kemendikbud Kamis (9/1/2020).

Nadiem berharap lewat Netflix, nantinya film-film Indonesia dapat didistribusikan dan tersebar ke audiens global. "Ini bisa memamerkan budaya Indonesia, industri perfilman Indonesia. Dibutuhkan platform distribusi seperti Netflix," ucap Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com