JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot pada Senin (24/2/2020) mengalami pelemahan hingga menembus kisaran 13.800.
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.36 WIB rupiah melorot ke level Rp 13.853 atau melemah 0,67 persen dibanding penutupan Jumat Rp 13.760 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen virus corona masih akan berlanjut awal pekan ini setelah banyak analis menilai dampak virus corona akan mengancam perekonomian global.
"Kekhawatiran ini mendorong pasar masuk ke aset safe haven seperti emas dan obligasi pemerintah AS," kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Rupiah Akhir Pekan Ditutup Melemah
Oleh sebab itu, harga emas melejit dan terus naik ke area 1.649 dollar AS per troy ons pada Jumat malam pekan lalu.
Pada Senin pagi ini emas terpantau naik lagi ke level 1.681 dollar AS per troy ons.
Disamping itu, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terus turun ke area 1,47 persen setelah sebelumnya berkonsolidasi di kisaran 1,6 persen.
"Harga aset berisiko bisa lanjut tertekan hari ini, termasuk rupiah," tambahnya.
Ariston memproyeksikan rupiah akan bergerak hari ini pada level Rp 13.760 per dollar AS sampai dengan Rp 13.900 per dollar AS.
Baca juga: Turunkan Suku Bunga, BI Pede dengan Nilai Tukar Rupiah?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.