PLN Inspeksi Gardu Tergenang Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) lakukan inspeksi gardu listrik dan kabel di daerah Pedongkelan, Kel. Kayu Putih, Kec. Pulo Gadung, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).

“Di beberapa lokasi, akses ke gardu listrik memang sulit dijangkau. Jika memungkinkan dari sisi keamanan, petugas kami bisa menerjang banjir untuk memeriksa kondisi gardu agar listrik segera menyala,” kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zainie dalam keterangan resminya.

Sementara itu, kondisi kelistrikan di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, terpantau hingga pukul 17.00 WIB, total ada 2.394 gardu distribusi terdampak banjir.

Baca juga: Hingga Selasa Sore, PLN Masih Padamkan 1.564 Gardu Listrik Akibat Banjir

PLN telah menyalakan sebanyak 1.219 persen atau sekitar 50 persen dari gardu terdampak. Sementara, 1.175 gardu distribusi masih dipadamkan demi keamanan warga.

Daerah di DKI Jakarta yang wilayahnya masih terendam sehingga listriknya belum dapat dinormalkan meliputi Cempaka Putih, Pondok Kopi, Pondok Gede, Menteng, Bandengan, Kramat Jati, Cengkareng, Bulungan.

Kemudian Marunda, Kebon Jeruk. Untuk Jawa Barat meliputi sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cikarang, dan Gunung Putri. Sementara untuk Banten yaitu sebagian Cikupa, Teluk Naga dan Serpong

“Situasi di lapangan secara keseluruhan dapat kami kendalikan dan tangani. Saya siapkan seluruh petugas PLN untuk melakukan pemulihan secepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan,” ungkapnya.

Untuk memonitor gardu dan kabel, PLN mengerahkan 2.838 personil di lokasi terdampak banjir di Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Saat banjir sudah surut, personil PLN akan melakukan pemeriksaan gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan untuk memastikan keamanannya.