Corona Menyebar, Transaksi Pengiriman Ekspedisi SiCepat Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan ekspedisi SiCepat mencatat kenaikan volume pengiriman sebesar 13 persen. 

Chief Marketing Officer SiCepat Wiwin Dewi Herawati mengatakan naiknya volume pengiriman terjadi karena banyaknya antusias masyarakat yang memilih pengiriman melalui jasa kurir siCepat akibat dari menyebarnya virus Corona.

"Bisa jadi ini impact dari transaksi yang dilakukan secara online karena kalau dilihat sekarang betul-betul masyarakat tidak diperbolehkan atau disarankan agar tidak keluar dari rumah atau ke tempat keramaian seperti supermarket," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Wiwin mengatakan, jika dibandingkan pada transaski yang terjadi di bulan Januari hingga Februari mengalami penurunan sebesar 8 persen dan transaski kembali meningkat mulai dari tanggal 1 - 16 Maret 2020.

Sementara itu, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai mengatakan perseroan melakukan langkah preventif dengan mewajibkan para karyawannya untuk menggunakan masker dan sarung tangan baik saat menyortir barang, pengambilan barang hingga pengantaran.

“Saat ini kami tetap berusaha untuk melakukan kegiatan operasional dengan normal dan melakukan tindakan pencegahan terkait mewabahnya virus corona sesuai himbauan dari pemerintah dan kami mewajibkan para karyawan untuk selalu menggunakan masker dan sarung tangan pada saat bekerja” katanya.

.