Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Rizal Ramli: Pertanian Jadi Kekuatan Hadapi Krisis Global akibat Virus Corona

Kompas.com - 18/03/2020, 12:36 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pakar Ekonomi Rizal Ramli mengatakan, sektor pertanian memiliki nilai ekonomi yang dapat membuat Indonesia bertahan dari ancaman krisis global, termasuk krisis yang diakibatkan wabah corona saat ini.

Hal tersebut karena sektor pertanian selalu menjadi kebutuhan sehari-hari, dan pengerjaannya tidak terlalu sulit yaitu hanya memakan waktu tanam selama 3 bulan.

“Gunakan momen ini untuk menggenjot produksi pertanian seperti buah dan sayur-sayuran agar kita tidak melakukan impor,” kata Rizal melalui acara Indonesia Lawyer Club (ILC) TVone, Selasa (17/3/2020), seperti keterangan tertulisnya yang Kompas.com terima.

Meski begitu Rizal mengakui, tidak semua daerah cocok untuk bertani. Misalnya, bawang putih hanya cocok ditanam di Brebes dan Pati.

Baca juga: BPS: Ekspor Pertanian Naik, Sektor Lain Turun

“Kita bisa minta tolong Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk studi kecocokan tanah. Yang cocok bisa kami bantu kredit, bibit, dan pupuk, supaya produksi meningkat,” kata Rizal.

Di samping itu, saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) juga membuka layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 50 triliun untuk peningkatan produksi pertanian.

Program tersebut dilengkapi pula dengan layanan pembagian benih, bibit, subsidi pupuk, serta peningkatan akselerasi ekspor pertanian.

Rizal menyatakan, jika produksi pertanian mampu meningkat tajam selama 3 kuartal, maka bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara pengekspor bahan pangan terbesar.

Baca juga: KUR Alsintan Dorong UPJA Bekerja Lebih Profesional

“Kalau kita berhasil melewati krisis ini selama 3 kuartal, kita akan jadi eksportir,” kata Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com