JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah menyiapkan 10 laboratorium untuk pasien virus corona atau Covid-19.
Nantinya, laboratorium Covid-19 tersebut akan ditempatkan di rumah sakit milik BUMN.
Alat-alat untuk laboratorium tersebut didatangkan dari Swiss. Saat ini, baru satu alat yang tiba di Indonesia.
“Kita juga berharap lab-lab ini di akhir bulan jumlahnya 9 lagi, satu ini diujicoba di sini (RS Pertamina Jaya),” ujar Erick di RS Pertamina Jaya, Jakarta, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Erick Thohir: 2.411 Tempat Tidur di RS BUMN Siap Tampung Pasien Covid-19
Erick menambahkan, sembilan laboratorium lagi akan di buat di beberapa kota di Indonesia. Diharapkan, dengan asanya laboratorium tersebut bisa membantu penanggulangan Covid-19.
“9 lagi kita distribusikan di tempat-tempat penting, Jatim, Jateng, Jabar dan lain-lain. Mudah-mudahan ini menjadi bagian bagaimana kami bersinergi dengan seluruh komponen, baik pemda, masyarakat untuk memastikan kita bisa meredam Covid-19 ini,” kata Erick.
Sebelumnya, Kementerian BUMN akan mendatangkan alat penguji virus corona yang bisa melakukan hingga 1.400 tes per hari.
Rencananya, mesin tersebut tiba di Indonesia pada Sabtu (4/4/2020).
“Insya Allah hari Sabtu akan datang satu mesin besar yang dipasang di RS Pertamina dengan kapasitas 1.300 sampai 1.400 tes per hari,” ujar Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Baca juga: Erick Thohir Beberkan BUMN-BUMN yang Kesulitan Akibat Wabah Corona
Tak hanya itu, pada pekan depan, Kementerian BUMN juga akan menghadirkan mesin serupa ke Indonesia.
Nantinya, mesin-mesin tersebut didistribusikan ke beberapa rumah sakit (RS) BUMN di berbagai kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.