Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihan Online di Kartu Prakerja Tidak Gratis

Kompas.com - 15/04/2020, 07:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, hingga pukul 12.00 WIB hari ini, Selasa (14/4/2020) sudah terdapat 3,7 juta akun yang melakukan registrasi di situs resmi Kartu Prakerja yakni www.prakerja.go.id daftar

Dari jumlah akun tersebut, sebanyak 926.790 calon peserta telah melalui proses verifikasi email dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan sudah dianggap lolos batch pertama.

"Dari perkembangan implementasi Kartu Prakerja per siang jam 12.00 WIB belum dua hari, itu jumlah user registrasi sudah 3,7 juta kemudian mereka yang verifikasi email dan NIK dan sudah lolos dalam batch pertama itu jumlahnya 926.790," jelas Airlangga ketika melakukan rapat kerja dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Selasa (14/4/2020).

Airlangga menjelaskan, jika melihat target peserta pemerintah setiap batch-nya, setidaknya jumlah tersebut memenuhi lima gelombang program daftar Kartu Pra Kerja.

Baca juga: Keuntungan Ikut Kartu Prakerja: Bisa Gratis Kursus dan Dapat Uang Saku

"Artinya betul-betul masyarakat merasakan dampak Covid-19 itu, betul-betul lapangan kerja terganggu. Dan ini kalau kita lihat dengan target maka sudah masuk ke lima gelombang, walau kami akan umumkan nanti gelombang pertama akan ada 164.000 orang dan terus ditingkatkan," jelas Airlangga.

Jika dilihat berdasarkan provinsi, calon peserta yang mendaftar berasal dari daerah-daerah yang paling terdampak virus corona.

Beberapa daerah dengan jumlah pendaftar program Kartu Prakerja terbanyak adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Ini sesuai data yang kami peroleh. Jadi dampak covid-19 itu selain kepada kesehatan dan ancaman jiwa, kemudian layanan kesehatan, kedua menggangu aktivitas sosial ekonomi dan berdampak pada sektor riil," ujar Airlangga.

(Sumber: KOMPAS.com/Mutia Fauzia | Editor: Yoga Sukmana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com