Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Benarkah Kinerja Bisnis Wanita Lebih Baik dari Pria?

Kompas.com - 25/04/2020, 09:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Namun secara jumlah, Badan Pusat Statistik mencatat dari 55,53 juta UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang 54 juta di antaranya merupakan usaha mikro, 0,1 persen merupakan wanita wirausaha.

Jumlah yang demikian kecil memang tidak sebanding dengan proporsi penduduk wanita Indonesia yang mencapai 49 persen dari seluruh penduduk Indonesia.

Sementara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) mencatat dari sekitar 46 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada, sebagian besar merupakan industri rumahan di mana sekitar 73 persen pengelolanya merupakan wanita.

Motivasi

Tingginya jumlah dan proporsi wanita wirausaha yang menjalankan bisnis rumahan dilatarbelakangi sejumlah motivasi.

Wanita di Amerika Serikat menjadi wirausaha dimotivasi oleh faktor yang berkaitan dengan keluarga dan bukan untuk penciptaan kekayaan dan pencapaian prestasi.

Hal inilah yang menjadi salah satu faktor mengapa kinerja bisnis wanita wirausaha "kalah" dibandingkan pria.

Fleksibilitas terutama dalam hal waktu, merupakan hal terpenting terlebih bagi wanita yang telah menikah dan punya anak (De Martino dan Barbato, 2003).

Dunia kerja sebagai karyawan umumnya tidak memfasilitasi fleksibilitas waktu bagi wanita yang telah berumah tangga dan mempunyai anak.

Penelitian terdahulu juga mengungkapkan bahwa proporsi wanita yang menjalankan usaha sendiri untuk menyeimbangkan antara kerja dan keluarga lebih besar daripada pria.

Pria lebih termotivasi untuk memperoleh kekayaan dan sukses finansial (Geoffe and Scase, 1983; Scott, 1986; Kaplin, 1988; Buttner, 1993).

Wanita didorong untuk memberikan tambahan penghasilan, dan bukan sebagai tulang punggung keluarga. Tidak sedikit yang berwirausaha hanya untuk mengisi waktu luang dan mencari kesenangan.

Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Pusat Studi Kewirausahaan Universitas Tarumanagara (UNTAR) pada 2017 lalu juga memperlihatkan bahwa mayoritas wanita menjadi wirausaha didorong oleh motivasi untuk memperoleh keamanan finansial.

Persaingan karier di kantor mengakibatkan posisi wanita menjadi kurang prospektif dibandingkan pria.

Menjadi wirausaha membebaskan wanita dari isu gender. Selain itu, juga memberikan perasaan akan keamanan finansial usaha yang dijalaninya.

Akhirnya, membandingkan kinerja bisnis dari wanita wirausaha dengan pria, bukan dimaksud untuk mendorong sikap diskriminatif dan mempertentangkan kesamaan peran gender.

Justru sebaliknya mendorong kita untuk menyadari peran yang dimainkan pria dan wanita sebagai wirausaha yang saling melengkapi.

Memahami karakteristik bisnis dan motivasi wanita wirausaha, semestinya menjadi dasar bagi pembinaan dan pengembangan bisnis wanita, sehingga akan makin banyak wanita wirausaha yang lahir dan makin berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

Frangky Selamat
Dosen tetap Program Studi Sarjana Manajemen Bisnis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com