Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasihan Peternak, Harga Telur Ayam di Kandang Sempat Rp 10.500 Per Kg

Kompas.com - 04/05/2020, 08:17 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga telur ayam ras dalam beberapa minggu terakhir ini terus mengalami penurunan. Bahkan di Blitar, Jawa Timur, harga salah satu sembako ini anjlok drastis hingga sempat mencapai Rp 10.500 per kilogram di tingkat peternak beberapa hari yang lalu.

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Blitar Rofiyasifun mengatakan, merosotnya harga telur ayam ras ini sudah terjadi sejak tahun lalu dan fluktuasinya semakin tidak bisa diprediksi.

"Peternak ayam layer sekarang lagi mengalami ujian berat. Di Blitar harga telur terdeteksi per kilogram sekitar Rp 10.500 sampai Rp 13.500. Itu harga kisaran rata-rata ya. Itu pernah harga segitu, dan memang fluktuatif," jelas Rofiyasifun kepada Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Dia menjelaskan, harga telur ayam ras peternak hanya dihargai Rp 10.500 per kg jika melepasnya kepada bakul atau pengepul. Sementara jika bisa menjualnya langsung ke konsumen, peternak bisa mendapatkan harga Rp 13.500 per kg. Namun, menjual langsung ke konsumen tentu sulit dilakukan. 

Baca juga: Peternak Adukan Harga Daging Ayam dan Telur Anjlok ke DPR

"Itu harga Rp 13.500 per kg peternak harus keliling jual langsung mendekati konsumen," ungkap Rofiyasifun.

Di sisi lain, harga pakan berupa jagung memang stabil di harga Rp 3.500 per kg. Namun, hal itu banyak membantu lantaran harga jual telur ayam ras jauh lebih parah. Selain itu, harga DOC (day old chicken) atau anakan ayam juga masih tinggi.

"Kita sedang diuji. Harganya gilaa-gilaan (turunnya). Kalau harga jagung Rp 3.500 per kg seperti sekarang, HPP-nya telur Rp 18.000-Rp 19.000 per kg. Belum lagi harga afkiran ayam juga anjlok, ayam afkir bayangkan murah sekali, cuma Rp 9.000-Rp 11.000," ungkap dia.

Peternak asal Desa Suruh Wadang, Kecamatan Kademangan, Blitar, ini menuturkan, jika kondisi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin peternak ayam layer akan mengalami nasib seperti peternak ayam broiler atau pedaging mandiri, di mana banyak yang gulung tikar sejak beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Pemerintah Diminta Prioritaskan Distribusi Daging Ayam dan Telur

"Dulu enggak seperti ini kondisinya. Naik turun telur wajar, habis turun naik lagi. Turun maksimal dua bulan dalam setahun. Kalau sekarang hampir enggak pernah naik," jelas Rofiyasifun.

Merata di Indonesia

Saat normal, harga telur ayam di pasaran berada di kisaran Rp 23.000-Rp 26.000 per kg. Sementara di tingkat peternak dijual di kisaran Rp 19.000-Rp 21.000 per kg.

Mengutip data Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Senin (4/5/2020), harga telur ayam negeri memang turun drastis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com