Gusti mengatakan, transformasi Sarinah dilakukan mengingat kondisi bangunan yang sudah tua dan perlu sentuhan baru untuk mepercantik tampilan gedung.
Adapun tampilan gedung nantinya akan bernuansa ragam budaya Indonesia untuk mendukung ekosistem UKM dan industri kreatif di Indonesaia.
“Gedung Sarinah ini gedung tua, ada 32 sampai 34 toko yang mulai beberes dari sekian banyak toko. Insya Allah ikut semua dan saat ini belum ada yang menyatakan berhenti total (kontrak). Tampilannya juga harus di-upgrade dengan konsep Konsep baru budaya Indonesia,” kata dia.
Baca juga: Syarat dari Erick Thohir agar McDonalds Bisa Buka Gerai Lagi di Sarinah
Nasib karyawan McDonald's Sarinah
Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono memastikan seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran McDonald's Sarinah akan tetap mempertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai cabang McDonald’s lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia kami yang telah bersama-sama membesarkan McDonald’s Sarinah Thamrin dan menciptakan berjuta kenangan manis bersama kami di sana," ujarnya.
Michael menjelaskan, pihaknya kini mulai mencari lagi lokasi yang tepat untuk membangun kembali tempat makan tersebut.
Sebagai alternatif karena ditutupnya McD Sarinah, konsumen dapat mengunjungi restoran-restoran terdekat seperti McDonald’s Hayam Wuruk, McDonald’s Raden Saleh, McDonald’s Cideng dan McDonald’s Central Plaza.
Baca juga: McDonalds Tegaskan Penutupan Gerai di Sarinah Bukan karena Rugi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.