Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadapi Pandemi, APP Sinar Mas Ajak Desa Tingkatkan Produksi Jahe Merah dan Madu

Kompas.com - 15/05/2020, 17:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – APP Sinar Mas terus berupaya meningkatkan produksi jahe merah dan madu, terutama dalam menghadapai pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Keduanya merupakan bahan yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk jamu atau ramuan penambah imunitas tubuh.

Cara yang dilakukan APP Sinar Mas adalah dengan mengadakan desa binaan Desa Makmur Peduli Api (DMPA).

Salah satu DMPA proodusen jahe merah adalah Desa Dataran Kempas, Jambi yang merupakan binaan PT Wirakarya Sakti (WKS) selaku salah satu unit usaha APP Sinar Mas.

Baca juga: Datangkan 1 Juta Rapid Test Kit Corona, Pengusaha dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Galang Donasi

Budi daya jahe merah di sana sudah dimulai sejak 2017 dengan melibatkan 130 anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Wangi dengan ketuanya Rita Wulandari.

Tak hanya sekadar menanam. Jahe merah juga diolah menjadi serbuk, serta makanan dan minuman berbahan dasar jahe.

Produksi jahe merah pun terus meningkat selama pandemi Covid-19, dari 150-200 kilogram (kg) per bulan menjadi 350 kg.

“Sejak pandemi, banyak orang mencari jahe. Pendapatan kami naik hingga 50 persen,” kata Rita dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Kemenristek Uji Klinis Jahe Merah, Jambu Biji, dan Minyak Kelapa untuk Obat Tangkal Covid-19

Produk jahe merah pun didistribusikan ke beberapa daerah di Jambi, Sumatera Selatan, Riau, dan Jakarta melalui pemesanan langsung atau online, juga minimarket.

Rita melanjutkan, desanya sampai berpindah dari bertanam sawit menjadi bertanam jahe untuk memenuhi permintaan pasar.

“Saya juga bekerja sama dengan desa tetangga sebagai penyedia bahan baku. Semoga dengan ini, makin banyak masyarakat yang mandiri secara ekonomi,” uhar dia.

Program DMPA pun membuat Rita dan kelompoknya mendapat banyak ilmu tentang metode pertanian berkelanjutan untuk mencegah kebakaran hutan.

PT WKS juga memberi bantuan berupa polybag dan pupuk kompos. Keberhasilan kelompok tani ini pun menginspirasi munculnya petani lain di 10 desa dari 5 kecamatan di Jambi.

Peningkatan produksi madu kelulut

Sementara itu, Desa Bahta, Kalimantan Barat menjadi salah satu anggota DMPA yang dibina PT Finnantara yang berfokus pada produksi madu kelulut.

Pandemi Covid-19 pun membuat permintaan madu kelulut meningkatm sehingga membuat masyarakat termotivasi untuk membudidayakan madu itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com