Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Covid-19, Emiten Properti Pangkas Gaji hingga Negosiasi Pinjaman

Kompas.com - 20/05/2020, 21:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten konstruksi PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melaporkan, pandemi virus corona atau Covid-19 telah memengaruhi aktivitas kinerja keuangan dan bisnis perseroan.

Ini khususnya pads unit bisnis perhotelan karena dampak penerapan physical distancing, pembatasan perjalanan, dan penutupan bandara untuk penerbangan komersial baik di Jakarta dan Bali.

Dalam laporan resminya, Rabu (20/5/2020), perseroan melaporkan tingkat okupansi atau hunian hotel turun secara dramatis. Ini mengakibatkan penurunan sekitar 50 hingga 60 persen dari pendapatan perhotelan untuk periode kuartal II 2020.

Baca juga: Pandemi Corona, Masih Tepatkah Berinvestasi di Sektor Properti?

Perseroan telah menutup hotel Gran Melia Jakarta (GMJ), Hotel Melia Bali (MBH) dan Banyan Tree Ungasan Resort (BTUR) sejak akhir Maret atau awal April hingga diperkirakan akhir Mei 2020.

Manajemen telah melakukan beberapa langkah penghematan biaya untuk mempertahankan arus kas negatif seperti pengurangan gaji dan upah melalui cuti yang dibayar, diikuti oleh cuti yang tidak dibayar untuk sebagian besar karyawan, dan pengurangan biaya utilitas.

Kemudian, negosiasi ulang kontrak outsourcing melalui diskon atau perpanjangan periode kontrak, mengurangi biaya tetap lainnya. Langkah-langkah ini menghasilkan penghematan biaya sekitar 30 persen untuk bulan April dan Mei 2020.

Selanjutnya, perseroan juga telah bernegosiasi dengan pemberi pinjaman tentang pengurangan suku bunga dan perpanjangan pembayaran pokok menjadi 1 tahun untuk tahun ini. Perseroan pun berharap industri perhotelan akan mulai pulih pada kuartal III 2020.

Baca juga: Pariwisata Terimbas Covid-19, Pengusaha Hotel Dukung Program Kartu Prakerja

Kinerja kas perusahaan juga mengalami penurunan 9,9 persen menjadi Rp 1,375 triliun di kuartal I 2020, dari posisi Rp 1,52 triliun di periode yang sama tahun lalu.

Dengan begitu, posisi aset perusahaan mengalami kenaikan yang tidak terlalu tajam menjadi Rp 8,174 triliun di kuartal I 2020, dari posisi Rp 8,092 triliun di periode yang sama tahun lalu.

Adapun posisi liabilitas dan ekuitas masing-masing menjadi Rp 3,66 triliun dan Rp 3,98 triliun.

Perseroan pun melaporkan tal pendapatan sebesar Rp 882 miliar pada kuartal I 2020. Capaian tersebut meningkat 7,1 persen bila dibanding pendapatan sebesar Rp 823,7 miliar pada kuartal I 2019.

Perseroan menyatakan, peningkatan pendapatan terutama disebabkan dari segmen properti dan konstruksi masing?masing naik 20 persen dan 11,8 persen.

Baca juga: Mengukur Dampak Wabah Virus Corona ke Bisnis Hotel

Sementara itu, pendapatan segmen bisnis perhotelan SSIA turun 15,1 persen, karena tingkat hunian menurun pada bulan Februari dan Maret 2020.

Perseroan melaporkan rugi bersih sebesar Rp 17,4 miliar pada kuartal I 2020, dari posisi Rp 10,9 miliar di periode sama tahun lalu. Hal itu dikarenakan kenaikan beban bunga sekitar 23,7 persen menjadi Rp 47 miliar pada kuartal I 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com