Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Normal, Asosiasi Ojek Online Minta Penumpang Bawa Helm Sendiri

Kompas.com - 27/05/2020, 12:29 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) telah menyiapkan protokol pengangkutan penumpang pada periode normal baru atau new normal.

Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, walaupun saat ini ojol masih tidak diperbolehkan mengangkut penumpang di banyak wilayah, pihaknya telah menyiapkan langkah preventif penyebaran Covid-19 pada periode new normal.

"Apabila ojol sudah diperbolehkan membawa penumpang, maka diharapkan penumpang mendapatkan layanan ojol yang bersih dan higienis optimal," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Hipmi Minta Pengusaha Muda Siap Terapkan Protokol New Normal

Berbagai protokol akan dilakukan pengemudi ojol. Salah satunya adalah meminta penumpang untuk membawa helm masing-masing.

Langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19 melalui helm.

Kendati demikian, driver ojol masih akan menyediakan helm selama masa sosialisasi dilakukan.

"Sementara masih perlu waktu untuk sosialisasi dulu. Target kami sosialisasi satu bulan," kata dia.

Baca juga: Tak Punya SIKM, Tidak Bisa Naik Kereta dari dan ke Stasiun Gambir

Selain itu, Igun juga telah menyiapkan berbagai protokol lainnya, seperti meminta kepada pengemudi dan penumpang untuk seminimal mungkin melakukan kontak hingga penggunaan atribut lengkap bagi pengemudi.

"Garda berharap pemerintah maupun otoritas terkait penanganan Covid-19 dapat melibatkan asosiasi dalam menguatkan protokol kesehatan dan basic hygiene untuk memasuki fase the new normal," ucapnya.

Baca juga: Ini Alasan Pengusaha Mau Buka Kembali 67 Mal di Jakarta pada 5 Juni

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com