Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Harga Sembako Stabil Selama Lebaran, Ketua HKTI Jabar Apresiasi Kementan

Kompas.com - 28/05/2020, 09:52 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengamat Pertanian yang juga Ketua Harian Dewan Pimpian Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat Entang Sastraatmaja mengatakan, kebutuhan sembako selama lebaran terus tersedia dengan harga yang stabil.

Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) serius dalam menerapkan strategi dan langkah-langkah menghadapi hari besar keagamaan, terutama selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Saya mengapresiasi karena ketersediaan pangan yang ada mencukupi semua kebutuhan masyarakat. Terlebih tidak terjadi gejolak harga,” ujarnya Kamis, (28/5/2020).

Entang menilai, sejauh ini Kementan mampu membangun koordinasi dan komunikasi yang baik antara kementerian dan pemerintah daerah dalam mengurus harga pangan serta menjaga ketersediaan bahan pokok.

"Dalam hal ini ada Kementerian Perdagangan (Kemendag), Bulog, Satuan Tugas (Satgas) Pangan, dan lainnya yang mampu menopang kinerja Kementan sehingga tidak terjadi kendala yang begitu berarti," katanya.

Baca juga: Kurangi Gagal Panen, Kementan Terus Galakkan Program Asuransi Pertanian

Terkait adanya Covid-19, Entang menyebut, sektor pertanian sejauh ini mampu memberi jawaban dan solusi pasti atas keterpurukan ekonomi di tengah pandemi.

Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari nilai ekspor pertanian yang terus mengalami peningkatan.

"Bahkan terjadi surplus perdagangan produk pertanian seperti yang disampaikan Publikasi Data dan Informasi (Pusdatin) Kementan," katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

Namun demikian, lanjut Entang, momentum ini wajib dijaga dan dikembangkan lebih jauh lagi.

Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan perhatian lebih kepada para petani yang ada di garda depan dalam memacu produksi.

Baca juga: Impor Sayuran Melonjak, Ini Penjelasan Kementan

"Pemerintah harus memberikan jaminan atas kualitas hidup yang lebih baik lagi bagi para petani khususnya di era new normal nanti. Karena berkat petani, produksi kita kian meningkat," tuturnya.

Surplus produk pertanian

Sementara itu, Kepala Pusdatin Kementan Ketut Kariyasa mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, produk pertanian justru menunjukkan kinerja yang terus membaik dan tercatat mengalami surplus.

Dia membeberkan, pada 2019 saja, jumlah ekspor produk pertanian sekitar 43,26 juta ton dengan nilai Rp 372,57 triliun.

Sementara itu, jumlah impor produk pertanian pada tahun yang sama sebesar 30,10 juta ton dengan nilai Rp 250,86 triliun, sehingga ada surplus perdagangan sebesar Rp 121,71 triliun dalam tahun itu.

Baca juga: Dukung Pangan Nasional, Kementan Distribusikan 46,27 Persen Pupuk Bersubsidi

"Bahkan selama Januari-April 2020, ekspor produk pertanian menunjukan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," terangnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com