Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi New Normal, BRI Gelar Pekan UKM Internasional Secara Virtual

Kompas.com - 11/06/2020, 11:39 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkolaborasi bersama International Council for Small Business (ICSB) Indonesia menggelar Pekan UKM (Usaha Kecil Menengah) Internasional 2020 pada 8 – 12 Juni 2020 setiap pukul 09.00 sampai 11.00 WIB secara virtual melalui aplikasi penyedia video conference.

Hal ini dilakukan guna memastikan UKM tetap berjalan ditengah penerapan new normal saat ini. BRI secara aktif memberikan pendampingan dan terobosan inovasi baru bagi pelaku UKM di tanah air.

Pekan UKM Internasional secara virtual ini dibagi dalam beberapa sesi, seperti strategi pemberdayaan UKM oleh Pemerintah, cerita sukses para pelaku UKM serta strategi bisnis dan pemasaran UKM di era new normal.

Para narasumber dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan seperti pengajar, peneliti, Pemerintah selaku pembuat kebijakan serta pelaku UKM yang sukses mengembangkan usaha di tengah pandemi.

Baca juga: Hadapi New Normal, UMKM Wajib Susun Strategi Digital

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, Pekan UKM Internasional yang dilakukan secara virtual ini bertujuan untuk mengembalikan semangat pelaku UKM yang terdampak pandemi agar dapat segera menyesuaikan dan mempersiapkan kondisi yang baru.

"Digitalisasi produk UKM dan strategi pemasaran secara online harus dipercepat untuk menghadapi tuntutan di tengah pandemi seperti saat ini,” kata Supari, melalui siaran media, Kamis (11/6/2020).

Pendampingan pelaku UKM secara online dilakukan BRI melalui platform digital seperti aplikasi dan website Wirausaha BRILian, dimana para pelaku UKM bisa mendapatkan konsultasi, pendampingan, pelatihan, update informasi serta promosi dalam rangka mengembangkan usaha.

“BRI tidak henti memberikan dukungan terhadap keberlangsungan UKM untuk berkembang. Dengan begitu, kami berharap roda aktivitas ekonomi segera kembali normal dan perekonomian Indonesia akan pulih,” tegas Supari.

Baca juga: Jadi Penyelamat Ekonomi Saat 1998, Apa Kabar UMKM Saat Ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com