Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan 9 Stasiun Terpadu Telan Dana Rp 65 Miliar

Kompas.com - 17/06/2020, 17:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan sembilan stasiun di Jakarta dijadikan stasiun terpadu.

Nantinya, di tiap stasiun tersebut akan terintegrasi dengan moda-moda transportasi lainnya.

Kesembilan stasiun tersebut, yakni Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Pasar Senen, Juanda, Palmerah, Kota, Tebet, Gondangdia dan Manggarai. Saat ini, dari kesembilan stasiun tersebut yang baru jadi stasiun terpadu, yaitu Tanah Abang, Sudirman, Pasar Senen, dan Juanda.

Baca juga: Erick Thohir Resmikan Stasiun Terpadu Tanah Abang dan Sudirman

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk membangun sembilan stasiun terpadu mencapai puluhan miliar rupiah.

“Biaya (untuk lima stasiun lagi) Rp 40 miliar dan yang kemarin empat stasiun (dananya) Rp 25 miliar,” ujar Anies dalam siaran langsung melalui kanal Youtube Kementerian BUMN, Rabu (17/6/2020).

Anies pun mengakui, pembangunan stasiun terpadu yang saat ini telah diresmikan molor dari target waktu yang ditentukan. Hal tersebut terjadi karena adanya pandemi Covid-19.

Sehingga, pembangunan empat stasiun tersebut memakan waktu hingga lima bulan. Padahal, target awalnya pembangunannya hanya memakan waktu tiga bulan, dari Januari hingga Maret 2020.

“Mudah-mudahan (untuk lima stasiun yang baru) bisa dalam tiga bulan,” kata Anies.

Baca juga: Anies Minta Lima Stasiun Lagi di Jakarta Jadi Kawasan Terpadu

Peresmian stasiun terpadu ini merupakan tindaklanjut dari kerja sama antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk membuat perusahaan patungan yang diberi nama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek pada Januari 2020 lalu.

Nantinya, di tiap stasiun terpadu dilakukan penataan lokasi demi kenyamanan para penumpang saat menunggu.

Misalnya dengan pemanfaatan lahan untuk pengendapan dan naik-turun ojek online, ojek pangkalan, bajaj, bus kecil (Jak Lingko dan regular), lokasi halte transjakarta, mikrotrans, dan lain-lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+