IHSG Ditutup di Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (18/6/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.925,24 atau turun 62,5 poin (1,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.987,77.

Sebanyak 175 saham melaju di zona hijau dan 243 saham di zona merah. Sedangkan 154 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 7,3 triliun dengan volume 9,7 miliar saham.

Baca juga: BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 0,9-1,9 Persen Pada 2020

Indeks Asia juga bergerak fluktuatif, dengan indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,07 persen dan indeks Nikkei Tokyo turun 0,45 persen. Sementara itu, indeks Komposit Shanghai naik 0,12 persen dan indeks Strait Times Singapura juga naik 0,10 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka positif, dengan kenaikan indeks FTSE sebesar 0,14 persen dan Xetra Dax 0,07 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Agung Podomoro (APLN) yang meroket 10,26 persen dengan harga per saham Rp 129. Saham Indosat (ISAT) melesat 6,3 persen dengan harga per saham Rp 2.500. Saham Smartfren (FREN) juga berhasil naik 6 persen dengan harga per saham Rp 106.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Adaro Energy (ADRO) yang amblas 3,74 persen dengan harga per saham Rp 1.030. Saham Astra Internasional (ASII) juga melorot 3,42 persen dengan harga per saham Rp 4.800. Kemudian, saham Unilevel (UNVR) juga turun 2,7 persen dengan harga per saham Rp 8.050.

Baca juga: BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 4,25 Persen, Ini Alasannya