Ini Sektor-sektor yang Beruntung di Tengah Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya pandemi Covid-19 membuat banyak sektor ekonomi di Indonesia terpukul.

Namun demikian, ada juga beberapa sektor yang justru mengalami hal yang sebaliknya. Baik dari transaksi pembelian yang terus meningkat hingga jumlah pengguna yang juga terus bertambah.

Berikut adalah deretan industri-industri yang meraup keuntungan semenjak ada pandemi:

1. E-commerce

Semenjak ada pandemi pola konsumen saat ini mulai berubah. Biasanya masyarakat berbelanja dilakukan secara tradisional, kini mulai bergeser berbelanja secara digital alias online.

Baca juga: Perusahaan Logistik Genjot Penjualan hingga 100 Persen

Hal inilah yang dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan e-commerce besar di tanah air. Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Shopee dan Blibli mengaku jumlah pengguna yang melakukan pembelanjaan di platformnya naik hingga dua kali lipat dari biasanya.

2. Logistik

Sejalan dengan bertumbuhnya jumlah pembeli yang melakukan pembelanjaan di e-commerce, ternyata membawa dampak besar bagi perusahaan logistik.

Banyak perusahaan logistik di tanah air seperti JNE, J&T, SiCepat Express, Pos Indonesia dan lainnya mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

3. Food Delivery

Semenjak ada pandemi, mau tak mau sektor makanan dan minuman dituntut untuk memiliki layanan pesan-antar makanan. Untuk itu layanan jasa pengantar makan dan minuman seperti Gojek dan Grab saat ini banyak digunakan oleh masyarakat.

Baca juga: Inovasi Jadi Kunci Industri Bertahan di Masa Pandemi

4. Telemedicine dan Farmasi

Mewabahnya Covid-19 membuat banyak masyarakat lebih peduli lagi dengan kesehatannya. Namun, sejalan dengan itu tidak sedikit juga masyarakat yang takut untuk pergi ke rumah sakit.

Alhasil banyak masyarakat yang saat ini beralih menggunakan aplikasi telemedic seperti Halodoc dan Alodokter untuk melakukan konsultasi kesehatan.

Konsultasi yang dilakukan pun tidak hanya mudah, namun juga menawarkan biaya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dari rumah sakit.

5. Home Fitness

Diberlakukannya PSBB membuat aktivitas berolahraga masyarakat menjadi terbatas. Semenjak dari situlah banyak masyarakat yang memilih untuk berolah raga di rumah.

Bahkan beberapa perusahan yang menjual alat-alat olahraga mendapatkan keuntungan besar.