Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Inggris Sentuh Level Terendah dalam 40 Tahun di Kuartal I 2020

Kompas.com - 30/06/2020, 16:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Perekonomian Inggris merosot lebih tajam dari yang diperkirakan selama periode Januari hingga Maret 2020.

Dilansir dari BBC, Selasa (30/6/2020), ekonomi Inggris terkontraksi alias minus 2,2 persen pada periode Januari hingga Maret 2020. Ini merupakan level terendah dalam sekira 40 tahun, atau sejak 1979.

Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) merevisi ke bawah estimasi kontraksi ekonomi Inggris, yakni 2 persen. Adapun semua sektor ekonomi Inggris terpantau merosot.

Baca juga: Ekonomi Inggris Anjlok 20,4 Persen Pada April 2020

Ada dampak ekonomi yang signifikan imbas pagebluk virus corona pada Maret 2020. Kala itu, virus corona mulai merebak dan memberi dampak pada perekonomian Inggris.

"Gambaran kami yang lebih mendetil tentang perekonomian pada kuartal I 2020 menunjukkan produk domestik bruto (PDB) merosot sedikit lebih dalam dari estimasi awal. Informasi dari pemerintah menunjukkan, kegiatan-kegiatan merosot lebih dalam dari yang sebelumnya," ujar Jonathan Athow, deputi statistik nasional ONS.

"Semua sektor ekonomi utama menyusut secara signifikan pada Maret sebagai efek pandemi," imbuh Athow.

Kontraksi ekonomi pada kuartal I 2020 ini merupakan penurunan terbesar sejak periode Juli hingga September 1979.

"Penurunan tajam pada belanja konsumen pada akhir Maret 2020 berdampak pada peningkatan simpanan rumah tangga," ungkap Athow.

Baca juga: Inggris Akan Buka Kembali Toko-toko Ritel Mulai 15 Juni

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Inggris merosot 1,7 persen. Angka ini lebih buruk dari estimasi sebelumnya, yakni kontraksi 1,6 persen.

Namun demikian, karena kebijakan lockdown mulai diterapkan pada 23 Maret 2020, maka kuartal II 2020 menjadi periode pukulan telak bagi perekonomian Inggris.

Data ONS pun menunjukkan, ekonomi Inggris minus 20,4 persen pada bulan April 2020 saja. Ini adalah level terendah sepanjang sejarah pencatatan data ekonomi negara itu.

Kontraksi tersebut tiga kali lipat lebih parah dibandingkan saat krisis ekonomi tahun 2008 dan 2009.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com