Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasarkan Produk Eucalyptus, Kementan Jajaki Kerja Sama dengan Jepang dan Rusia

Kompas.com - 06/07/2020, 15:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menghasilkan produk inovasi berbasis eucalyptus berbentuk roll on, inhaler, balsam, minyak aromaterapi dan kalung aromaterapi yang diyakini bermanfaat untuk membunuh virus corona.

Produk ini bahkan tengah dilirik oleh perusahaan asing.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan Fadjry Jufry mengatakan, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan dua perusahaan farmasi asing untuk memasarkan produk berbasis eucalyptus tersebut.

 

Baca juga: Inhaler dan Roll On Eucalyptus akan Dipasarkan Akhir Juli 2020

Keduanya yakni Kobayashi Pharmaceutical Co Ltd asal Jepang dan Aptar Pharma asal Rusia.

"Rencananya ada dua perushaan besar yang sementara lagi berbicara dengan kami, ada Kobayashi Pharma dan Aptar Pharma," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Balai Besar Penelitian Veteriner Kementan, Bogor, Senin (6/7/2020).

Ia mengatakan, perusahaan asal Rusia tersebut bahkan memiliki pemasaran produk yang tersebar di 30 negara. Saat ini penjajakan kerja sama tengah membahas tekait kesepakatan royalti.

"Sekarang kita sedang bicarakan soal royalti dan sebagainya," tambahnya.

Di sisi lain, Kementan telah mendaftarkan produk eucalyptus secara paten di Singapura, Malaysia, dan India.

Baca juga: Inhaler dan Roll On Eucalyptus akan Dipasarkan Akhir Juli 2020

Pendaftaran hak paten itu dilakukan pada empat produk eucalyptus buatan Balitbangtan Kementan.

Kendati demikian, Fadjry memastikan, pihaknya akan terus mengembangkan produk eucalyptus dengan pengujian secara klinis. Ini untuk memastikan manfaat produk sebagai anti virus corona.

"Jadi proses terkait uji pra klinis dan klinis untuk membuktikan (antivirus corona) itu tetap kita jalankan," katanya.

Saat ini pengujian baru sampai tahap in vitro di laboratorium. Hasil pengujian tahap ini menunjukkan eucalyptus memiliki aktivitas anti virus, baik terhadap virus influenza maupun virus corona, yakni gamma dan beta corona.

Menurutnya, pengujian terhadap beberapa bahan aktif menunjukkan bahwa eucalyptus mampu membunuh 80-100 persen virus influenza dan corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com