Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, Pendapatan Emiten Pelayaran Meningkat

Kompas.com - 03/08/2020, 21:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pelayaran PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) melaporkan pencapaian laba bersih sebesar 32,2 juta dollar AS dengan pendapatan usaha sebesar 98,0 juta dollar AS di semester pertama 2020.

Perolehan laba bersih tersebut naik 231 persen dan pendapatan tumbuh 100 persen dari perolehan laba bersih 9,7 juta dollar AS dan pendapatan 48,8 juta dollar AS pada semester I 2019.

Corporate Secretary BULL Krisnanto Tedjaprawira mengatakan pertumbuhan kinerja ini sejalan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan.

Baca juga: Di Tengah Corona, Emiten Kapal Raih Kontrak Sewa Angkut Alumina

BULL telah menambah 14 kapal tanker yang merupakan kapal tanker besar dengan margin lebih tinggi dan memperkuat pasar internasional dengan margin lebih tinggi.

Sejak 1 Juli 2019 hingga 31 Desember 2019, BULL menerima 6 kapal tambahan ke dalam armadanya. Selain itu, BULL juga menerima 8 kapal lagi di semester Pertama tahun 2020 yang sebagian sudah beroperasi selama periode ini.

"Secara keseluruhan, kapasitas tonase efektif armada meningkat dari 887.307 DWT menjadi 1.888.948 DWT, sebuah peningkatan sebesar 112,9 persen. Jumlah kapal tanker meningkat dari 19 kapal menjadi 33 kapal," katanya dalam rilis yang diterima Kontan, Senin (3/8/2020).

Pada saat yang sama, pendapatan Time Charter Equivalent (TCE) rata-rata untuk semua segmen tanker utama BULL meningkat karena diversifikasi BULL ke pasar internasional.

Baca juga: Kemenhub Apresiasi Pemda, Operator Kapal, dan Pelabuhan yang Dukung Tol Laut

Pada semester pertama 2019, sekitar 15 persen dari pendapatan TCE BULL berasal dari operasi internasional. Nilai ini meningkat menjadi sekitar 35-40 persen di semester pertama tahun 2020.

Selanjutnya, tarif TCE untuk kapal tanker Long Range 2 (LR2) dan kapal tanker handy-size meningkat sebesar 75,7 persen dan 33,6 persen.

Meskipun tarif sewa pada semester pertama 2020 tetap tinggi karena meningkatnya permintaan dari penyimpanan minyak terapung untuk menyimpan kelebihan produksi minyak dunia, akan tetapi di semester pertama 2020 telah terlihat efek negatif yang substansial dari pandemi Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com