Warnanya kuning dengan berat 61,71 gram dan diameter 55 mm. Koin ini dibuat dari emas murni dan dibentuk bulat pipih.
BI pertama kali merilis uang emas pecahan Rp 25.000 pada 17 Agustus 1970 dan hingga saat ini belum pernah ditarik dari peredarannya.
4. Pecahan Rp 20.000
Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1970 berupa pecahan Rp 20.000 untuk Peringatan Kemerdekaan ke-50 Republik Indonesia.
Gambar depan uang koin emas ini yakni ukiran Garuda Bali dan belakang berupa gambar lambang negara Garuda Indonesia. Uang ini memiliki berat 49,37 gram dan diameter 50 mm.
Baca juga: Mengenal Gobog, Uang yang Berlaku di Era Majapahit
BI pertama kali merilis uang emas pecahan Rp 20.000 pada 17 Agustus 1970 dan hingga saat ini belum pernah ditarik dari peredarannya.
5. Pecahan Rp 300.000
Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Demokrasi/1995 dibuat untuk Peringatan Kemerdekaan ke-50 Republik Indonesia.
Uang ini berbentuk bulat pipih dengan warna kuning dan terbuat dari emas. Beratnya 17 gram, diameter 25 mm, dan ketebalan 1,85 mm.
Gambar depannya berupa temu wicara Presiden Soeharto dengan masyarakat dan gambar belakang berupa lambang negara Garuda Indonesia.
BI pertama kali merilis uang emas pecahan Rp 300.000 pada 16 Agustus 1995 dan hingga saat ini belum pernah ditarik dari peredarannya.
6. Pecahan Rp 850.000
Pecahan Rp 850.000 merupakan uang dengan nominal paling mahal yang pernah diterbitkan Bank Indonesia. Pecahan ini dibuat sebagai Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Presiden RI/1995 dan Peringatan Kemerdekaan ke-50 Republik Indonesia.
Gambar depan berupa Presiden Soeharto dan gambar belakang adalah Garuda Pancasila. Berat uang koin yang dibuat dari emas ini yakni 50 gram, dengan tebal 2,78 mm dan diameter 35 mm.
BI pertama kali merilis uang emas pecahan Rp 850.000 pada 16 Agustus 1995 dan hingga saat ini belum pernah ditarik dari peredarannya.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Koin Emas Dinar