Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKK Migas: Potensi Migas Indonesia Tarik Perhatian Perusahaan Asing

Kompas.com - 08/09/2020, 20:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan minyak dan gas bumi (migas) unkonvensional, EOG Resources dari Houston Amerika Serikat secara resmi telah mengajukan keanggotaan data migas Indonesia pada 12 Agustus 2020 lalu.

“Keberhasilan menggaet investor baru ke tanah air menunjukkan bahwa potensi migas Indonesia dinilai masih sangat menarik,” kata Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/9/2020).

Menurut Jaffee, pihaknya telah melaksanakan roadshow ke beberapa negara salah satunya di Amerika Serikat untuk mempromosikan data potensi migas Indonesia.

Baca juga: SKK Migas Beri Kontraktor Penundaan Pembayaran Dana ASR

“Hasil roadshow SKK Migas ditanggapi positif oleh EOG Resources. Perusahaan yang tercatat berada di peringkat ?ke 186? dari Fortune 500 tahun 2020, dengan total produksi minyak 456 ribu BOPD, 134 ribu BPD LNG, dan 1.366 MMSCFPD,” kata Jaffee.

Pada Juli 2019, perwakilan tim EOG Resources melakukan kujungan ke SKK Migas selama dua minggu untuk membahas lebih detil langkah-langkah yang akan dilakukan dalam rangka memutuskan investasi di Indonesia.

“Sejak tahun lalu hingga Desember nanti, EOG Resources bersama SKK Migas, Ditjen Migas, dan Pusdatin (Pusat Data dan Informasi) Kementerian ESDM telah melakukan quick look regional studies unconventional. Kami menemukan indikasi awal yang baik terkait potensi migas unkonvensional di Indonesia,” ucap Jaffee.

Baca juga: Ini Langkah SKK Migas Redam Dampak Covid-19 di Sektor Hulu Migas

Jaffee menambahkan bahwa keikutsertaan EOG Resources dalam keanggotaan data migas Indonesia menjadi langkah selanjutnya dalam rangka memutuskan investasi di Indonesia.

“Tentunya kami berharap awal yang baik ini akan berkembang menjadi keputusan investasi kedepannya. Dengan banyaknya investor masuk ke hulu migas, maka peluang giant discoveries dan development dalam rangka meningkatkan produksi akan semakin besar juga,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com