Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Elon Musk Anjlok Rp 241,24 Triliun Dalam Semalam, Ada Apa?

Kompas.com - 09/09/2020, 15:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik Tesla Inc., Elon Musk kehilangan kekayaannya sebesar 16,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 241,24 triliun (kurs Rp 14.800 per dollar AS) dalam semalam. Ini sekaligus menjadi keanjlokan terbesar di antara para miliarder dunia.

Melansir Bloomberg, Rabu (9/9/2020), kejatuhan tersebut seiring dengan ankjloknya saham Tesla sebesar 21 persen pada perdagangan Selasa (8/9/2020), yang menjadi penurunan terbesar selama ini.

Musk kini memiliki kekayaan bersih senilai 82,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.218 triliun. Posisinya berada di peringkat ke-6, di bawah investor kawakan Warren Buffet yang ada di posisi ke-5 dan bos Louis Vuitton Bernard Arnault yang ada di posisi ke-4.

Baca juga: Kekayaan Elon Musk Naik Rp 151,8 Triliun Usai Stock Split Saham Tesla

Sebelumnya, kekayaan bos perusahaan mobil listrik ini, terus melesat sepanjang pandemi, seiring dengan peningkatan saham Tesla hingga 500 persen sepanjang Januari hingga akhir Agustus 2020.

Musk bahkan berhasil menyandang gelar centibillionaire atau orang dengan nilai kekayaan bersih lebih dari 100 miliar dollar AS pada bulan lalu.

Kekayaan bersih para miliarder dunia memang mengalami perubahan besar akhir-akhir ini, di dorong aksi penjualan saham dan pemecahan saham atau stock split untuk menjangkau lebih banyak investor ritel.

Selain Musk, perubahan kekayaan bersih juga terjadi pada bos Amazon, Jeff Bezos dan Zhong Shanshan, pemilik perusahaan raksasa minuman asal China, Nongfu Spring.

Bezos yang merupakan orang terkaya di dunia kehilangan kekayaan sebesar 7,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 116,92 triliun. Kini kekayaannya menjadi sebesar 186 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.752,80 triliun.

Baca juga: Tesla Jadi Perusahaan Otomotif Paling Bernilai di Dunia, Kekayaan Elon Musk Naik 21 Miliar Dollar AS

Sementara itu, kekayaan Shanshan malah melonjak 30 miliar dollar AS atau sekitar Rp 444 triliun, karena kenaikan harga saham pasca initial public offering (IPO). Kini pundi-pundi kekayaannya bernilai 50,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 753,32 triliun, membuatnya menjadi orang terkaya ketiga di China.

Adapun kerugian Musk dan keuntungan Shanshan adalah pergerakan terbesar dalam sejarah kekayaan miliarder dalam Bloomberg Billionaires Index, tapi ini tidak termasuk revisi kekayaan bersih untuk perceraian, redistribusi, dan warisan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com