Sebagian besar SAR dalam File FinCEN berasal dari sejumlah kecil bank besar, yakni Deutsche Bank (982 laporan), Bank of New York Mellon (325 laporan), Standard Chartered Bank (232), JPMorgan Chase (107), Barclays (104), dan HSBC (73).
Diakumulasi, bank-bank ini mengajukan lebih dari 85 persen SAR yang tercantum dalam FinCEN Files itu.
Baca juga: Soal Hasil Akhir Investigasi Kecelakaan Lion Air JT 610, Ini Kata Menhub
FinCEN mengatakan, kebocoran laporan itu dapat berdampak pada keamanan nasional AS, risiko investigasi, dan mengancam keselamatan mereka yang mengajukan laporan
"Pengungkapan SAR yang tidak sah dapat mengganggu investigasi penegakan hukum yang sedang atau akan kami tegakkan. Membocorkan dokumen memungkinkan pelaku kriminal membuang bukti yang relevan dengan mengetahui adanya investigasi atau kemungkinan diinvestigasi," Ketua Dewan FinCEN USDT, Jimmy Kirby.
"Membocorkan juga menempatkan saksi dan korban pada risiko cedera fisik," tambahnya.
Baca juga: Otoritas Pajak: 899 Nama di Panama Papers akan Dikejar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.