Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menghemat Uang di Era Pandemi

Kompas.com - 21/09/2020, 18:28 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Wealth Fit

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona (Covid-19) menciptakan kondisi ketidakpastian finansial yang barangkali Anda alami. 

Mulai dari kehilangan pekerjaan, pemotongan gaji, bahkan bisnis yang Anda jalani pun ikut terimbas. Alhasil, mau tak mau keuangan Anda juga ikut merosot karena tidak adanya pemasukan.

Oleh sebab itu penting bagi Anda mulai saat ini, melakukan penghematan uang manakala krisis pandemi masih terjadi hingga beberapa waktu ke depan.

Baca juga: 4 Tips Mengatur Keuangan Sejak Dini agar Bisa Hidup Mapan

Dikutip dari Wealth Fit, Senin (21/9/2020), berikut 4 cara yang bisa Anda lakukan untuk menghemat uang selama masa pandemi.

1. Hitung pengeluaran

Daripada Anda merasa cemas, lebih baik Anda melakukan perhitungan berdasarkan jumlah pengeluaran Anda saat ini hingga berapa lama dana darurat atau tabungan Anda akan bertahan.

Lalu, luangkan waktu untuk menuliskan semua rincian pengeluaran Anda setiap minggunya.

Setelah itu, hitung atau totalkan seluruh pengeluaran Anda dan bandingkan antara total pengeluaran Anda dengan berapa banyak uang yang telah Anda tabung.

Baca juga: Mengenal Kakeibo, Seni Menghemat Uang ala Jepang

2. Temukan cara untuk memangkas pengeluaran

Setelah Anda memiliki daftar rincian pengeluaran, perhatikan pengeluaran mana yang benar-benar harus Anda singkirkan.

Misalnya Anda perlu memotong biaya yang tidak Anda butuhkan seperti biaya berpergian ke kantor karena masih bekerja dari rumah, biaya makan di luar, hiburan akhir pekan, hingga perjalanan.

Selain itu, saat Anda meninjau ulang pengeluaran, penting untuk memilih kebutuhan mana saja yang harus dicukupi seperti makanan, air, kebutuhan kesehatan dan banyak lainnya.

Anda bisa mengidentifikasi pengeluaran mana yang perlu dipotong dan mana yang tidak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com