JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar TNI Angkatan Laut (AL) dan Bakamla, yang menangkap para penyeludup barang ilegal, diberikan tunjangan prestasi.
"Ini kami lagi merancang persetujuan dari Kementerian Keuangan," ujarnya dalam konferensi pers bersama Ekosistem Logistik Nasional secara daring, Kamis (24/9/2020).
"Semua jajaran di situ, TNI Angkatan Laut, Bakamla yang menangkap semua penyeludup dengan sangat baik, itu kalau bisa 50 persen diatur dan dikembalikan lagi kepada mereka sebagai tunjangan prestasi atau apalah namanya," kata dia.
Baca juga: Pandemi Merugikan, Tapi Dorong Strategi Bisnis yang Inovatif
Menurut Luhut tambahan tunjangan dari pemerintah kepada TNI AL dan Bakamla sangat penting.
Hal tersebut dinilai bisa mencegah penerimaan dana-dana dari oknum penyeludup barang ilegal.
Mantan Satgas Tempur Kopassus ini juga berharap agar tunjangan prestasi bagi TNI AL dan Bakamla tersebut segera disalurkan tahun ini.
"Kalau bisa tahun ini sudah dikeluarkan. Karena operasi ini sekarang sudah jalan," ujarnya.
Luhut mengatakan usulan tunjangan itu akan diserahkan kepada Menkeu. Ia berharap usulan tersebut bisa segera diputuskan.
Baca juga: Luhut: Efisiensi Biaya Ekosistem Logistik Capai Rp 1,5 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.