JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk optimistis masih ada ruang untuk menyalurkan kredit di tengah proyeksi perlambatan ekonomi.
Plt Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, perlambatan ekonomi Indonesia memang menjadi tantangan bagi bank dalam menjalankan fungsi intermediasinya.
Meski demikian, penyaluran kredit tetap diperlukan karena dapat menjadi salah satu bentuk stimulus guna kembali menggeliatkan kembali kondisi perekonomian nasional.
Baca juga: Hingga 24 Agustus, Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp 863,62 Triliun
“Kami meyakini bahwa masih terdapat ruang untuk menyalurkan kredit bagi debitur eksisting atau para calon nasabah di tengah perlambatan ekonomi, tentunya dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian," kata Hery dalam siaran pers, Kamis (24/9/2020).
Hery menuturkan, berdasarkan analisa Office of Chief Economist Bank Mandiri, kinerja industri perbankan di kuartal III tahun ini masih relatif kuat di tengah pandemi.
Penyebabnya karena berbagai stimulus dari pemerintah dan otoritas moneter mampu menjaga kondisi likuiditas dan kualitas aset perbankan.
Pihaknya pun melihat masih terdapat sektor-sektor yang prospektif untuk menjaga bisnis, seperti seperti FMCG, Farmasi, healthcare dan telekomunikasi.
Baca juga: Bank Mandiri Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi -3 Persen, Resesi Bisa Lanjut di Kuartal IV
"Ditambah pada kuartal III ini, khususnya bulan Juli dan Agustus, berbagai indikator telah menunjukan perbaikan kegiatan ekonomi dibandingkan bulan April dan Mei 2020," ujar Hery.
Ambil contoh, penjualan kendaraan bermotor pada bulan Agustus 2020 sudah mencapai 37.291 unit setelah mencapai titik terendah yaitu 3.551 unit pada bulan Mei 2020.
Meski demikian, angka penjualan bulan Agustus 2020 masih jauh dibawah angka rata-rata penjualan tahunan 2019 yang mencapai 85.577 unit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.