Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengetahui Standar Gaji Pekerjaan yang Kamu Lamar

Kompas.com - 26/09/2020, 14:26 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Umumnya saat seseorang baru pertama kali bekerja maupun mendapat tawaran kerja di perusahaan lain, pasti bingung mengenai besaran gajinya.

Bertanya-tanya berapa sih gaji dari pekerjaan yang dilamar. Misalnya kamu melamar kerja untuk posisi design grafis di perusahaan A. Nah, kamu belum tahu nih besaran gaji posisi tersebut berapa.

Dari sektor perusahaannya pun beda. Perusahaan di bidang tertentu biasanya standar gajinya cukup tinggi. Tapi di bidang lainnya rendah.

Baca juga: Berapa Gaji Presiden dan Wakil Presiden Indonesia?

Contohnya perusahaan di bidang migas, pasti standarnya lumayan besar dibanding non-migas. Begitupun dengan status perusahaan, apakah merupakan BUMN atau swasta.

Mengetahui standar besaran gaji sebuah posisi di perusahaan sangat penting agar kamu tidak salah dalam mencantumkan ekspektasi gaji saat proses rekrutmen atau wawancara kerja.

Jadi kalaupun nanti ada negosiasi gaji, jumlahnya tidak turun drastis. Setidaknya masih berada pada kisaran standar atau sedikit lebih tinggi dari standar gaji.

Saat ini, mencari tahu standar gaji untuk posisi pekerjaan tidak sulit. Yang terpenting, kamu tahu dulu berapa upah minimum provinsi (UMP) ataupun Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku di daerahmu.

Dengan begitu, kamu dapat memasang penawaran gaji di atas upah minimum tersebut. Berikut cara mengetahui standar gaji, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Bertanya pada orang yang masih atau pernah bekerja di sana

Cara paling tepat untuk mengetahui standar gaji pekerjaan di perusahaan tertentu adalah dengan bertanya pada orang yang masih bekerja di sana. Kalau punya teman yang bekerja di perusahaan yang kamu lamar sih enak, bisa bertanya dari A sampai Z.

Jika tidak, coba saja untuk cek lokasi. Kemudian temui satu atau dua orang yang bekerja di perusahaan itu, lalu mulai bertanya. Setelah basa basi perkenalan, sampaikan maksud dan tujuan bahwa kamu ingin menanyakan perihal kisaran gaji di perusahaan tersebut.

Pastikan bahwa orang yang kamu temui itu mau menjawabnya. Sebab masalah gaji bersifat pribadi. Hanya segelintir orang yang mau membukanya ke orang lain. Jika bersedia menjawab, langsung saja pada pertanyaan seputar standar gaji di sana, khususnya untuk posisi pekerjaan yang kamu lamar.

Bisa dapat informasi langsung dari karyawan di sana kan. Lebih akurat meskipun jawaban standar gaji masih dalam kisaran angka. Setidaknya kamu punya gambaran, berapa besaran ekspektasi gaji yang akan kamu tuliskan atau sebutkan saat proses rekrutmen.

Selain itu, kamu dapat bertanya mengenai standar gaji pada mantan karyawan di perusahaan tersebut. Misalnya punya kerabat yang pernah bekerja di sana.

2. Cek di internet

Cara lainnya, menjelajahi dunia maya atau internet. Googling standar gaji pekerjaan X di perusahaan Z. Biasanya akan keluar informasi yang bisa kamu klik. Misalnya dari forum, blog pribadi, ataupun komentar-komentar netizen di sebuah thread, seperti kaskus, dan sebagainya.

Baca Juga: Pengalaman Berharga yang Kamu Dapat Setelah Terkena PHK

3. Mencari tahu di website sumber informasi gaji

Dewasa ini bukan hanya situs lowongan kerja yang bertebaran, tapi juga website yang menyajikan informasi gaji. Kamu dapat mencari tahu gaji berdasarkan sektor industri perusahaannya, posisi pekerjaan atau jabatan, dan areanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com