Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Bisnis Grup Salim, Penguasa Produk Makanan Indonesia

Kompas.com - 28/09/2020, 06:34 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Kemudian pada 1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam.

Puncaknya pada 1983, produk Indomie kembali semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian Indomie Mi Goreng. Produk tersebut telah merambah banyak negara termasuk Amerika Serikat, Australia, Inggris, Timur Tengah dan China.

3. KFC (ayam dan cepat saji)

Pemegang waralaba KFC di Indonesia dipegang oleh PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) yang sahamnya terafiliasi dengan Grup Salim. Perusahaan ini mulai berdiri sejak tahun 1978.

KFC Indonesia awalnya dimiliki oleh Keluarga Gelael sebelum kemudian sahamnya dijual ke Grup Salim sejak tahun 1990 lewat salah satu perusahaannya, Indoritel.

Baca juga: 5 Orang Paling Tajir di Indonesia Berkat Sawit

4. Indofood CBP (snack dan makanan lain)

Indofood CBP sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Sebagaimana induknya, produk Indofood CBP memenuhi rak-rak supermarket hingga warung-warung kecil.

Produknya sangat beragam mulai dari mie instan dengan merek Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie, Sakura. Lalu segmen minuman seperti susu Indomilk, Milkuat, hingga susu Cap Enak.

Beberapa produk makanan ringan Indofood CBP juga laris di pasaran seperti Qtela, Chitato, Lays, Chiki, Jetz, Dueto, Cheetos, dan sebagainya. Kemudian produk sambal sambal dan kecap yang juga diberi nama Indofood.

5. Sari Roti (roti)

Salim Group masuk ke bisnis pembuatan roti lewat kepemilikannya di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang memproduksi brand Sari Roti. Perusahaan ini baru berdiri pada tahun 1995, namun catatan penjualannya terus meroket.

Baca juga: Pemilik Djarum Masih Jadi Orang Terkaya RI versi Forbes 2020

Sari Roti memang telah menguasai medium penjualan. Produk mereka mudah ditemukan di mana saja, dari pedagang keliling, toko kelontong sampai minimarket. Dengan masa kedaluwarsa produk rata-rata kurang dari sepekan, distribusi merupakan kunci sukses penjualan Sari Roti.

Pabriknya tersebar di berbagai daerah antara lain Cikarang, Semarang, Pasuruan, Purwakarta, Palembang, Medan, dan Makassar. Perusahaan tercatat melantai ke bursa pada Juni 2010.

6. Ivomas dan London Sumatera (minyak goreng)

Grup Salim merambah ke bisnis perkebunan sawit terintegrasi, dari perkebunan sawit, pengolahan minyak CPO, hingga produsen minyak goreng lewat PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).

Selain kepemilkan pada Ivomas, Salim Group juga mengendalikan perusahaan sawit besar lainnya yakni PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). Kedua raksasa sawit ini terafiliasi dengan Indofood Agri Resources.

Baca juga: Siapa Rosano Barrack, Mertua Syahrini yang Jual Saham Plaza Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com