Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini IHSG Dibuka di Zona Merah

Kompas.com - 15/10/2020, 09:48 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (15/10/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.159,05 atau turun 17,04 poin (0,32 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.176,09.

Sebanyak 116 saham melaju di zona hijau dan 138 saham di zona merah. Sedangkan 136 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,3 triliun dengan volume 1,3 miliar saham.

Baca juga: IHSG Berpeluang Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Indeks saham Asia variatif, dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 0,63 persen, indeks Nikkei 0,45 persen, dan indeks Strait Times 0,79 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit naik 0,16 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG melemah terjadi karena kenaikan indeks yang terjadi hampir dua pekan mendorong pasar melakukan aksi profit taking.

“IHSG berpeluang konsolidasi melemah, kita lihat indeks selama dua minggu sudah naik cukup banyak ya, jadi cukup rawan untuk profit taking,” kata Hans kepada Kompas.com.

Selain itu, penurunan indeks juga terdorong oleh sentimen bursa saham AS yang yang kemarin ditutup negatif. Melemahnya indeks Wall Street terjadi karena harapan akan paket stimulus yang bisa membantu perekonomian AS masih belum disepakati.

Penurunan indeks juga terdorong oleh sentimen bursa saham AS yang yang kemarin ditutup negatif. Melemahnya indeks Wall Street terjadi karena harapan akan paket stimulus yang bisa membantu perekonomian AS masih belum disepakati.

Kemarin, indeks saham acuan teknologi AS Nasdaq turun 0,8 persen, disusul oleh indeks S&P 500 yang turun 0,66 persen, kemudian indeks Dow Jones juga turun 0,58 persen.

Namun, indeks saham Eropa kemarin ditutup mixed dengan penurunan indeks FTSE 0,58 persen, sementara indeks Xetra Dax naik 0,07 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com