NEW YORK, KOMPAS.com - Pendiri Microsoft yang sekaligus orang terkaya ketiga di dunia, Bill Gates, bersama istrinya, Melinda Gates, kembali mengucurkan dana senilai 70 juta dollar AS atau sekitar Rp 980 miliar (kurs Rp 14.000 per dollar AS) untuk pengembangan vaksin Covid-19.
Melalui yayasannya Bill & Melinda Gates Foundation, Melinda menyatakan, pendanaan tersebut akan digunakan untuk pengembangan dan pendistribusian vaksin Covid-19 dengan harga terjangkau ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
"Covid-19 ada di mana-mana. Itulah sebabnya kami harus memastikan bahwa setiap orang mendapat akses yang sama untuk tes, obat-obatan, dan vaksin ketika tersedia, di mana pun Anda tinggal di dunia ini,” ujarnya dilansir dari Forbes, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Soal Vaksin Covid-19, RI Buka Peluang Gandeng Yayasan Bill Gates
Melinda mengumumkan hal ini dalam Forum Perdamaian Paris, sebuah acara yang mempertemukan para kepala negara, organisasi internasional, dan pemimpin sektor swasta untuk membahas tanggapan global terhadap pandemi. Pendanaan ini pun memperkuat fokus pasangan miliarder tersebut dalam mengatasi pandemi.
“Kami mencoba untuk menyatukan setiap upaya yang dilakukan oleh setiap negara," kata dia.
Adapun dari dana 70 juta dollar AS, sebanyak 50 juta dollar AS diantaranya akan diberikan ke Covax Advance Market Committee of Gavi, Vaccine Alliance (Aliansi Vaksin Dunia). Komite tesebut yang mengatur mekanisme pembiayaan di Gavi, yang memang berfokus untuk mengamankan akses yang adil bagi 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah guna mendapatkan vaksin Covid-19.
Sementara 20 juta dollar AS lainnya, menjadi dana hibah untuk Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), sebuah yayasan yang mengoordinasikan pengembangan vaksin baru. Dana itu akan mendukung penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 yang baru.
Tujuannya agar gelombang vaksin berikutnya memiliki potensi yang lebih besar untuk diproduksi dengan biaya yang lebih rendah dan memiliki stabilitas suhu, sehingga lebih sesuai untuk di distribusi ke negara-negara berpenghasilan rendah.
Di sisi lain, donasi yang dilakukan Bill dan Melinda Gates sekaligus membuka tambahan bantuan senilai 16 juta dollar AS dari permintah Inggris. Dana ini bagian dari komitmen yang dibuat oleh negara-negara untuk turut serta dalam donasi vaksin.
Sebelumnya pada Agustus 2020, Bill dan Melinda telah mengucurkan 150 juta dollar AS kepada Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar di dunia. Dana yang disalurkan lewat Gavi itu, merupakan donasi untuk bisa menghasilkan 100 juta dosis vaksin Covid-19 dengan harga kurang dari 3 dollar AS bagi negara-negara miskin di dunia.
Pendanaan tersebut memungkinkan Serum Institute of India untuk memulai produksi vaksin dari mitranya, perusahaan farmasi AstraZeneca dan Novavax. Jika penelitian vaksin di kedua perusahaan tersebut rampung dan disetujui, maka produksi akan segera dilakukan.
Baca juga: Menurut Bill Gates, Budaya Kerja dari Rumah Akan Terus Berlanjut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.