Rupiah Menguat Usai Kabar Vaksin Covid-19 Bakal Didistribusikan Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan pasar spot, menguat tipis pada Senin (23/11/2020).

Melansir Bloomberg, rupiah menguat 16 poin (0,11 persen) dan ditutup pada level Rp 14.149 per dollar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.165 per dollar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah pada penutupan spot hari ini terdorong oleh respons pasar terhadap pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick beberapa waktu lalu mengatakan, vaksin Covid-19 akan segera didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit pada akhir Desember 2020.

Baca juga: Positif di Awal Pekan, IHSG Ditutup Menguat 1,46 Persen

“Ini sedikit menenangkan pasar, karena sebelumnya vaksin dikabarkan baru akan didistribusikan di akhir kuartal pertama tahun 2021. Sementara vaksin merah putih, baru akan didistribusikan di tahun 2022, dan inipun masih belum final,” kata Ibrahim dalam siaran pers.

Di sisi lain Pemerintah Provinsi DKI malam tadi memutuskan, untuk memperpanjang PSBB Transisi dalam dua pekan ke depan, namun dengan adanya vaksin di akhir Desember ada kemungkinan arah menuju new normal akan kembali terbuka lebar.

“Dengan informasi tentang vaksin ini kemungkinan bakal membuat pasar kembali bergairah. Muncul harapan hidup bisa normal kembali, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan normal, roda ekonomi bergerak lancar, lapangan kerja tercipta, pengangguran dan kemiskinan bisa ditekan. Dan yang terpenting tidak ada lagi resesi,” jelas dia.

Baca juga: Indonesia Hadapi Bonus Demografi pada 2037, Apa Manfaatnya?