Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Akan Integrasikan Transportasi Antarmoda di Jakarta

Kompas.com - 30/11/2020, 06:09 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melakukan tinjauan langsung ke proyek pembangunan LRT Jabodebek di Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (28/11/2020).

Dalam kunjungannya bersama Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Budi menyebutkan, Dukuh Atas merupakan area yang banyak bersinggungan dengan simpul-simpul transportasi seperti, stasiun KRL, stasiun KA Bandara, stasiun LRT, dan stasiun MRT.

Budi mengatakan, pihaknya bersepakat bersama BUMN, Pemprov DKI, Dishub DKI, PT KAI, PT KCI, LRT dan MRT untuk merancang suatu integrasi antarmoda yang baik sehingga para penumpang yang menggunakan jasa transportasi massal dapat melakukan perpindahan antar angkutan massal dengan mudah, dekat, dan nyaman.

“Jadi misalnya penumpang dari Bekasi atau Bogor ketika turun di Dukuh Atas, dapat dengan mudah berpindah menggunakan kereta bandara," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Menhub Minta Luhut Kumpulkan Pengusaha Batak Untuk Bangun Pelabuhan di Danau Toba

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu pun menegaskan, pemerintah akan memperbaiki tata kelola wilayah tersebut dengan basis Transit Oriented Development (TOD).

"Kami berkomitmen membuat titik hub atau TOD di Dukuh Atas ini menjadi lebih baik,” katanya.

Menurut dia, kolaborasi antarmoda tersebut menjadi momen penting dan bersejarah. Karena bisa mempersatukan seluruh angkutan massal termasuk yang berteknologi tinggi seperti LRT dan MRT.

"Dengan integrasi antarmoda angkutan massal yang baik seperti antara kereta eksisting KRL dengan kereta berteknologi tinggi MRT dan LRT, diharapkan dapat membangun peradaban baru atau gaya hidup bagi masyarakat Indonesia dan menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri di mata negara lain," ucapnya.

Baca juga: Demi 5 Bali Baru, Menhub Siapkan Fasilitas Khusus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com