Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Jatuh Bangun Kolonel Sanders, Sang Penemu Bumbu Rahasia KFC

Kompas.com - 13/12/2020, 13:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenikmatan ayam goreng dari Kentucky Fried Chicken (KFC) sudah mendunia.

Selain kelezatannya, kisah Kolonel Sanders, penemu bumbu rahasia KFC, juga sangat digemari.

Di balik kesuksesan KFC, ada kisah inspiratif sang pendirinya, Kolonel Sanders.

Baca juga: Penjualan Turun, KFC Indonesia Rugi Rp 283 Miliar

Dikutip dari Biography, sebagaimana ditulis Kontan, Kolonel Sanders lahir di Henryville, Indiana, 9 September 1890.

Ia memiliki nama asli Harland David Sanders.

Kesuksesan Kononel Sanders tidak serta merta datang saat ia masih muda.

Di usianya yang keenam tahun, sang ayah meninggal dunia. Karena sang ibu bekerja, Kolonel Sanders kecil yang mengurus saudara-saudaranya.

Saat berusia 16 tahun, Sanders mendaftar menjadi tentara.

Setahun setelahnya, ia bekerja di stasiun sebagai buruh. Karena terlibat perkelahian, Sanders kemudian dipecat.

Baca juga: UMKM Mau Dapat Endorse Gratis dari KFC? Begini Caranya

Awal mula KFC

Sanders beberapa kali mengalami kegagalan saat bekerja.

Bersumber dari Medium, Kolonel Sanders mencoba banyak pekerjaan sepanjang hidupnya.

Sanders pernah menjadi agen asuransi hingga menjual ban.

Meskipun menghadapi kegagalan, Kolonel Sanders tidak pernah menyerah. Pada 1930, dia mulai bekerja di pompa bensin di Kentucky.

Sanders juga mulai menyajikan berbagai panganan untuk para pengunjung. Kemampuannya dalam memasak memang sudah ada saat Sanders kecil.

Baca juga: Burger King Ajak Beli Produk McD hingga KFC, Solidaritas di Tengah Pandemi

Pada tahun 1939, Kolonel Sanders menemukan resep ayam goreng yang lezat. Ayam bisa lezat menggunakan "11 bumbu rahasia" dan menggorengnya di panci presto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com