Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Batu Bara Terus Melaju, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 13/01/2021, 11:08 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengetatnya pasokan suplai batubara domestik di China diperkirakan menjadi salah satu penyebab naiknya harga batu bara akhir-akhir ini.

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menyebut, hal ini terjadi meski Negeri Panda tersebut telah merelaksasi kebijakan impor batubara.

Menipisnya suplai batubara domestik berimbas pada terbatasnya produksi listrik di China yang tidak dapat mengimbangi kebutuhan penggunaan listrik setempat. Hal ini membuat Pemerintah China melakukan pembatasan penggunaan listrik oleh pabrik-pabrik di luar jam kerja.

Selain itu, permintaan terhadap listrik cenderung meningkat saat musim dingin dan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek,” ujar Michael kepada Kontan.co.id, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Menguat Sejak Awal Pekan, Berikut Analisis Teknikal Saham BRIS dan BEKS

Dia melanjutkan, tergerusnya supply batubara domestik akan mendorong peningkatan kuota impor China, sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan harga seaborne coal.

Untuk diketahui, pada Senin (11/1/2021) harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Maret 2021 berada di level 85,3 dollar AS per ton, dan menyentuh rekor tertinggi sejak Mei 2019, mengutip data Bloomberg.

Michael menilai, rata-rata harga batubara tahun ini diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata sepanjang tahun 2020. Jika benchmark (acuan) harga batubara sepanjang tahun lalu ada di level 60 dollar AS per ton, tahun ini Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan benchmark berada di level 65 dollar AS per ton.

Adapun pemulihan perekonomian di China akan meningkatkan permintaan terhadap emas hitam tersebut. Lebih lanjut, tahun ini diperkirakan akan terjadi defisit stok batubara di China sehingga akan meningkatkan prospek impor batubara oleh China untuk menutupi defisit stok batubara dalam negeri.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Harga batubara naik terus, ini penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com