JAKARTA, KOMPAS.com - PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (2/2/2021).
Pada penawaran perdana, saham WMUU ditawarkan di harga Rp 180 per saham dan mampu melesat 34 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Dalam pencatatan di BEI, saham emiten yang bergerak di sektor peternakan ayam terintegrasi ini, masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) berdasarkan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan penetapan Efek Syariah yaitu Keputusan Nomor: KEP-03/D.04/2021 tentang Penetapan Saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk sebagai Efek Syariah pada tanggal 22 Januari 2021.
Baca juga: Jack Ma Didepak dari Daftar Pengusaha oleh Pemerintah China
Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Widodo Makmur Unggas Tbk, Tri Mahawijaya Herlambang, menyatakan usai menjalankan IPO, Perseroan akan merealisasikan rencana ekspor ke negara tetangga pada tengah tahun ini.
Ia mengatakan, kelengkapan dokumen dan fasilitas produksi yang telah dibangun berstandar dan bersertifikat internasional, tentunya mampu membuka peluang ekspansi WMUU.
"Paling tidak di kuartal II atau III, kita sudah mulai ekspor ke negara tetangga," jelas Tri dalam video konferensi, Selasa (2/2/2021).
Komisaris Utama WMUU Tumiyana mengatakan, perseroan akan tetap on the track untuk merealisasikan target kinerja di tahun 2021 dengan revisi target belanja modal atau capital expendicture (capex) menjadi Rp 1,5 triliun dari semula Rp 1,9 triliun.
“Capex on progress, pendapatan masih dalam posisi tidak akan dikoreksi,” kata Tumiyana.
Penggunaan dana capex menurut Tumiyana masih sesuai rencana untuk memenuhi fasilitas produksi, merampungkan pabrik pakan ternak yang ada di Ngawi pada kuartal IV-2021, dan peningkatan volume ayam broiler.
Proporsi pendanaan untuk memenuhi ekspansi tahun ini berasal dari IPO, dan juga internal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.