JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap atau panel surya semakin diminati oleh masyarakat.
Selain dapat menekan produksi emisi karbon dioksida, penghematan tagihan listrik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna panel surya dengan sistem on-grid atau tersambung dengan listrik PT PLN (Persero).
Meskipun rata-rata biaya pemasangan panel surya saat ini masih terbilang mahal, pengguna dapat balik modal dalam kurun waktu beberapa tahun, dari penghematan tagihan listrik yang diterima.
Bahkan, salah seorang pengguna mengaku kepada Kompas.com dapat balik modal dari pemasangan panel surya hanya dalam waktu 7 tahun.
Baca juga: Seberapa Penting UMKM Harus Mengurus Lisensi dan Mendaftarkan Mereknya?
Lantas, apakah Anda tertarik untuk menggunakan panel surya?
Jika tertarik untuk menggunakan panel surya di rumah atau mungkin tempat usaha, Anda bisa terlebih dahulu memperkirakan biaya pemasangan dan penghematan yang diterima dari penggunaan PLTS itu.
Saat ini, Kementerian ESDM pun telah memiliki situs web yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat untuk melakukan perhitungan-perhitungan tersebut di laman https://esmart-plts.jatech.co.id/home.html.
"Untuk membantu masyarakat menghitung potensi PLTS atap yang dapat dibangun dan penghematan yang diperoleh, Balitbang ESDM telah membangun aplikasi E-Smart pada tahun 2020," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).
Setelah mengeklik laman tersebut, akan muncul peta yang ditampilkan dari hasil satelit. Anda kemudian perlu mencari lokasi titik yang ingin dipasang panel surya.
Baca juga: Kemenkeu Ramal Produksi Rokok Turun, Banyak Orang Tak Sanggup Beli
Lalu, Anda membuat gambaran kasar penempatan panel surya, dengan cara membuat garis yang membentuk sebuah ruang untuk mengetahui luas area yang tersedia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.