Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 5 April,B I Ubah Penerbitan JISDOR Jadi Pukul 16.15 WIB

Kompas.com - 03/02/2021, 12:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengubah pemantauan transaksi dan waktu penerbitan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mulai 5 April 2021.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI, Donny Hutabarat mengatakan, perubahan diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas pasar valas domestik dan mendukung stabilitas nilai tukar di Indonesia.

Keputusan perubahan pun merupakan salah satu langkah untuk mendukung percepatan pendalaman pasar keuangan, sesuai dengan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia bulan Januari 2021.

Baca juga: PHRI: 50 Hotel di Yogyakarta Gulung Tikar, Sebagian Dijual

"Pemantauan JISDOR dilakukan sepanjang hari dengan cakupan data antar bank di dalam negeri dengan transaksi bank di luar negeri. Bank Indonesia memperpanjang cakupan waktu perhitungan data. Semakin reliable datanya, semakin tinggi kualitasnya," kata Donny dalam taklimat media secara virtual, Rabu (3/2/2021).

Nantinya mulai tanggal 5 April, periode pemantauan transaksi pembentuk JISDOR mengalami perubahan dari semula pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.45 WIB menjadi pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

Perubahan tersebut membuat JISDOR lebih mencerminkan transaksi spot yang terjadi sepanjang hari.

Sementara waktu penerbitan JISDOR mengalami penyesuaian, dari yang semula pukul 10.00 WIB menjadi 16.15 WIB.

Donny menyebut, perubahan sudah sesuai dengan kurs referensi pembentuk mata uang di berbagai negara. Di Korea Selatan misalnya, pemantauan transaksi berlangsung pukul 09.00 hingga 15.30 dan penerbitan pukul 16.00.

"Di Turki pemantauan mulai jam 10.00, dan pengumuman penerbitan pukul 16.30. Meksiko dan Filipina juga begitu. Penerbitan JISDOR akan diumumkan jam 16.15 dengan data transaksi mulai jam 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Memang sudah setara dengan global perspective," ungkap Donny.

Baca juga: Mau Beli Valas? Intip Dulu Kurs Rupiah Hari Ini

Sementara dalam periode penyesuaian waktu operasional pasar valuta asing domestik terkait pandemi Covid-19, rentang waktu perhitungan JISDOR akan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Penerbitan JISDOR akan terbit pada pukul 15.15 WIB.

Menurut Donny, waktu sekitar 2,5 bulan untuk stakeholder melakukan penyesuaian hingga tanggal 5 April mendatang sudah sangat cukup.

Adapun sejak diumumkan tanggal 21 Januari kemarin, The Association of Banks in Singapore (ABS) dan The Emerging Markets Traders Association ( EMTA) di New York sudah mulai mengadopsi JISDOR yang baru disesuaikan.

Cara ini merupakan bagian dari komunikasi asosiasi kepada investor asing yang menggunakan JISDOR sebagai acuan transaksi mereka.

"Kami harapkan di domestik akan lebih cepat dan meluas persiapannya. Untuk persiapan sistem, SOP, dan sebagainya sebenarnya cukup waktu dalam waktu 2,5 bulan. Satu bulan sebenarnya cukup, tapi kita ambil yang lebih konservatif dan mulai per tanggal 5 April," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com