Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Beri Wejangan ke 1.521 CPNS Baru di Kemenkeu, Apa Isinya?

Kompas.com - 17/02/2021, 18:15 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan arahan kepada 1.521 CPNS yang tahun ini baru bergabung dengan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Sri Mulyani mengatakan, ada nilai-nilai dari Kemenkeu yang harus ditanamkan oleh para pegawai baru tersebut agar bisa menjadi pegawai yang baik.

"Kalau Anda tidak tahu dan tidak menjalankan nilai-nilai tersebut, maka Anda tidak bisa menjadi hero," ujar Sri Mulyani ketika memberikan paparan kepada para CPNS tersebut, Rabu (17/2/2021).

Sri Mulyani mengatakan, para CPNS yang baru bergabung dengan jajaran Kemenkeu tersebut merupakan bagian dari bendahara negara RI.

Baca juga: Menaker Klaim Nilai Manfaat Program Kartu Prakerja Setara dengan Subsidi Gaji

Secara keseluruhan, ada lima nilai Kemenkeu yang menurut Sri Mulyani harus ditanamkan oleh para CPNS.

Yang pertama yakni integritas. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, integritas tak hanya bisa diartikan sekadar tidak melakukan korupsi.

"Integritas itu Anda punya pendirian, banteng, kepribadian, yang Anda tidak akan gadaikan. Gadaikan biasanya dibayar dengan segala macam. Digadaikan karena korupsi, karena tergoda dengan hal lain," ujar dia.

Nilai kedua yakni profesionalitas. Hal itu bisa tercipta bila seseorang memiliki kompetensi dan kemudian ditunjukkan dengan sikap profesional.

Baca juga: Dyandra Promosindo Dipercaya Kelola Kampoeng Kopi Banaran Milik PTPN IX

Dengan memiliki keahlian serta berupaya memperdalam ilmu tersebut, maka harapannya tidak akan mudah disesatkan dan terhasut oleh orang lain.

"Cari ilmu sampai diujung dunia, sehingga jajaran Kemenkeu akan berisi orang-orang yang punya pengetahuan dan punya tekat kuat," jelas dia.

Nilai ketiga yakni sinergi. Jajaran Kemenkeu harus bisa bekerja tak hanya antar direktorat namun juga antar Kementerian/Lembaga.

Selanjutnya, nilai yang menurut Sri Mulyani harus diamalkan oleh jajaran Kemenkeu yakni pelayanan.

"Punya nggak kalian sikap itu? Belajar melayani rakyat, melayani masyarakat dan melayani itu belum tentu diterimakasihi. Seringkali melayani dan tetap dimarahi karena kurang baik dan belum memuaskan atau belum sesuai harapan," ujar Sri Mulyani.

Yang terakhir, nilai kelima yakni kesempurnaan. Menurut Sri Mulyani, dengan nilai-nilai tersebut diharapkan jajaran Kemenkeu yang baru bergabung dari nol tersebut bisa menjadi pahlawan di masa depan.

"Jangan sampai salah satunya hilang, jangan sampai salah satunya kalian tinggalkan. Karena salah satu hilang, kalian tinggalkan, atau kalian khianati nilai-nilai itu, saya yaknin Anda tidak akan jadi hero," ujar Sri Mulyani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com